Sebagai salah satu institusi pendidikan nasional, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) memiliki ambisi dan komitmen tinggi untuk mencetak  lulusan yang unggul, tidak hanya dalam bidang pengetahuan teoritis, namun juga memiliki ketrampilan dan sikap yang baik. Hal ini mutlak menjadi perhatian perguruan tinggi di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) seperti saat ini termasuk bagi  para mahasiswa yang nantinya akan bersaing dengan banyak Sumber Daya Manusia  dari negara lain.

Hal ini yang menjadi dasar Ubhara Jaya menyelenggarakan Sosialisasi Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi yang menghadirkan Asesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Sugiyanto,M.BA,P.hd, M.Asr,L.Asr pada Rabu, 25 April 2018 yang diikuti oleh seluruh jajaran pejabat internal Ubhara Jaya.

Rektor Ubhara Jaya, Inspektur Jenderal Polisi (P) Dr (c) Drs.H.Bambang Karsono,SH.,MM  mengungkapkan alasan terselenggaranya acara sosialisasi LSP yang diadakan di Ruang Wilmar 03 Kampus II Bekasi ini,”Ini merupakan langkah akselerasi Ubhara Jaya untuk mewujudkan ambisi besar menjadi Kampus Unggulan di tahun 2020 melalui pencetakan lulusan yang unggul dan daya saing tinggi.”

Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) merupakan upaya mempersiapkan lulusan di dunia kerja. Sumber daya yang kompeten tidak cukup dibekasi dengan Ijazah pendidikan formal, namun harus ditambah dengan sertifikat kompetensi yang diakui oleh Negara, yang dalam hal ini sertifikasi profesi dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi yang telah mendapatkan lisensi pengakuan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (BNSP). Hal tersebut juga berlaku pula bagi mahasiswa maupun dosen. “Untuk itu Kita hadirkan BNSP untuk memberikan sosialisasi pentingnya sertifikasi dan pendirian LSP,”jelas Rektor.

Narasumber Sugiyanto,M.BA,P.hd, M.Asr,L.Asr menyuguhkan fakta lain pentingnya sertifikasi dan pembentukan LSP. “Kerap terdengar tidak adanya link and mach antara Perguruan Tinggi dengan industri. Salah satunya karena putusnya komunikasi. Nah, LSP ini akan menjadi penyambung buntunya komunikasi tersebut.”

Diskusi berlangsung hangat. Sejumlah peserta melontarkan pertanyaan yang beragam mengenai pengembangan kompetensi, persyaratan pembentukan LSP dan hal-hal yang terkait dengan sertifikasi dan uji kompetensi.

Narasumber pun mengungkapkan apresiasinya. “Semangat untuk membentuk Lembaga Sertifikasi di Ubhara jaya begitu tinggi.  Diharapkan, Ubhara Jaya ke depannya membentuk LSP secara mandiri sebagai respon mendesaknya kebutuhan sertifikasi bagi para calon tenaga kerja.  Termasuk, lulusan Ubhara Jaya yang akan memasuki industri atau dunia kerja secara profesional.”Dengan adanya sertifikasi profesi ini, semua lulusan Ubhara Jaya bisa siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” tutupnya kepada peserta.