15 Istilah Akuntansi yang Wajib Diketahui Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

8 November 2024
15 Istilah Akuntansi yang Wajib Diketahui Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Bekasi - Istilah dasar dalam akuntansi wajib diketahui mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya). Pengenalan istilah ini akan membantu mahasiswa khususnya yang mengambil program studi sarjana Akuntansi. Dengan penguasaan istilah dasar akuntansi, mahasiswa memiliki fondasi yang kuat untuk menganalisis laporan keuangan, merencanakan strategi keuangan, hingga mengelola bisnis Anda sendiri. Artikel ini akan mengulas istilah dasar akuntansi yang perlu kamu ketahui untuk membangun pemahaman yang solid dalam dunia finansial. Apa itu Akuntansi? Menurut Financial Accounting Standards Board (FASB), akuntansi adalah proses pencatatan, pengklasifikasian, peringkasan, analisis, dan penyajian informasi keuangan suatu entitas, baik itu perusahaan, organisasi, atau individu. Istilah akuntansi yang wajib diketahui; 1. Aset Segala sesuatu yang bernilai dan dimiliki perusahaan, seperti kas, piutang, persediaan, dan peralatan. 2. Liabilitas Kewajiban perusahaan kepada pihak lain, seperti utang dagang, pinjaman bank, dan gaji karyawan. 3. Aktiva Seluruh aset yang dimiliki perusahaan, termasuk uang tunai, piutang, inventaris, dan properti. 4. Pasiva Mengacu pada kewajiban atau utang perusahaan, seperti utang, pinjaman, dan kewajiban lainnya. 5. Ekuitas Selisih antara total aset dan kewajiban perusahaan, yang mencerminkan klaim pemilik atas aset setelah semua kewajiban diselesaikan. 6. Pendapatan Jumlah uang yang diterima perusahaan dari penjualan produk atau layanan. 7. Biaya Pengeluaran yang dilakukan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan, seperti biaya produksi, overhead, dan biaya lainnya. 8. Laba Bersih Pendapatan total perusahaan setelah dikurangi semua biaya dan pajak. 9. Laporan Laba Rugi Laporan yang menunjukkan pendapatan, biaya, dan laba bersih perusahaan selama periode tertentu. 10. Arus Kas Pergerakan uang masuk dan keluar dari perusahaan dalam periode tertentu, menggambarkan kemampuan perusahaan menghasilkan uang tunai. 11. Neraca Laporan keuangan yang menggambarkan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada satu titik waktu tertentu, memberikan gambaran kondisi keuangan perusahaan. 12. Depresiasi Pengurangan nilai aset fisik perusahaan seiring waktu akibat penggunaan dan keausan. 13. Amortisasi Pengalokasian biaya aset tak berwujud, seperti paten atau merek dagang, selama periode tertentu. 14. Perhitungan Pendapatan Bersih Proses menghitung laba bersih perusahaan dengan mengurangi semua biaya dari pendapatan total. 15. Perhitungan Laba Kotor Pendapatan total dikurangi biaya langsung produksi barang atau jasa yang dijual. Itulah istilah akuntansi yang wajib diketahui mahasiswa. Buat kalian yang ingin tahu lebih lanjut tentang Prodi S1 Akuntansi Ubhara Jaya yang terakreditasi Unggul bisa mengakses link https://feb.ubharajaya.ac.id/akuntansi/. Tim Media dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Foto: Ilustrasi/Pixabay-Fyfin)

Bekasi – Istilah dasar dalam akuntansi wajib diketahui mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya). Pengenalan istilah ini akan membantu mahasiswa khususnya yang mengambil program studi sarjana Akuntansi.

Dengan penguasaan istilah dasar akuntansi, mahasiswa memiliki fondasi yang kuat untuk menganalisis laporan keuangan, merencanakan strategi keuangan, hingga mengelola bisnis Anda sendiri. Artikel ini akan mengulas istilah dasar akuntansi yang perlu kamu ketahui untuk membangun pemahaman yang solid dalam dunia finansial.

Apa itu Akuntansi? Menurut Financial Accounting Standards Board (FASB), akuntansi adalah proses pencatatan, pengklasifikasian, peringkasan, analisis, dan penyajian informasi keuangan suatu entitas, baik itu perusahaan, organisasi, atau individu.

Istilah akuntansi yang wajib diketahui;

1. Aset

Segala sesuatu yang bernilai dan dimiliki perusahaan, seperti kas, piutang, persediaan, dan peralatan.

2. Liabilitas

Kewajiban perusahaan kepada pihak lain, seperti utang dagang, pinjaman bank, dan gaji karyawan.

3. Aktiva

Seluruh aset yang dimiliki perusahaan, termasuk uang tunai, piutang, inventaris, dan properti.

4. Pasiva

Mengacu pada kewajiban atau utang perusahaan, seperti utang, pinjaman, dan kewajiban lainnya.

5. Ekuitas

Selisih antara total aset dan kewajiban perusahaan, yang mencerminkan klaim pemilik atas aset setelah semua kewajiban diselesaikan.

6. Pendapatan

Jumlah uang yang diterima perusahaan dari penjualan produk atau layanan.

7. Biaya

Pengeluaran yang dilakukan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan, seperti biaya produksi, overhead, dan biaya lainnya.

8. Laba Bersih

Pendapatan total perusahaan setelah dikurangi semua biaya dan pajak.

Baca Juga: 10 Istilah Hukum Wajib Diketahui Mahasiswa Baru Fakultas Hukum Ubhara Jaya

9. Laporan Laba Rugi

Laporan yang menunjukkan pendapatan, biaya, dan laba bersih perusahaan selama periode tertentu.

10. Arus Kas

Pergerakan uang masuk dan keluar dari perusahaan dalam periode tertentu, menggambarkan kemampuan perusahaan menghasilkan uang tunai.

11. Neraca

Laporan keuangan yang menggambarkan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada satu titik waktu tertentu, memberikan gambaran kondisi keuangan perusahaan.

12. Depresiasi

Pengurangan nilai aset fisik perusahaan seiring waktu akibat penggunaan dan keausan.

Baca Juga: Yudisium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ubhara Jaya: 292 Mahasiswa Dinyatakan Lulus

13. Amortisasi

Pengalokasian biaya aset tak berwujud, seperti paten atau merek dagang, selama periode tertentu.

14. Perhitungan Pendapatan Bersih

Proses menghitung laba bersih perusahaan dengan mengurangi semua biaya dari pendapatan total.

15. Perhitungan Laba Kotor

Pendapatan total dikurangi biaya langsung produksi barang atau jasa yang dijual.

Itulah istilah akuntansi yang wajib diketahui mahasiswa. Buat kalian yang ingin tahu lebih lanjut tentang Prodi S1 Akuntansi Ubhara Jaya yang terakreditasi Unggul bisa mengakses link https://feb.ubharajaya.ac.id/akuntansi/.

Tim Media dan Publikasi

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya