Jakarta – Dua mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Nabila Sisilia Citra dan Precillia Angelica Nur Afifah telah mengharumkan nama Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya). Keduanya menjadi juara 1 dan 3 di lomba Public Speaking Jambore Nasional Komunikasi 2024.
Ajang ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) Koordinator Wilayah Jabodetabek. Dalam lomba ini para peserta diberikan dua pilihan public speaking, yaitu pidato dan presentasi. Penyelenggaran sudah menetapkan temanya yakni “Bicara Baik Untuk Indonesia Berkelanjutan”.
Juara I lomba Public Speaking JNK 2024, Nabila Sisilia Citra mengatakan, materi lomba itu diunggah dalam bentuk video dengan durasi 5 menit ke g-drive yang sudah disediakan oleh panitia.
“Pada public speaking presentasi ini peserta diharuskan menyiapkan materi berupa power point yang akan menjadi bahan penilaian juri sebagai kesesuaian antara tema dengan materi yang disampaikan,” katanya.
Sementara itu, pemenang ketiga lomba, Precillia Angelica Nur Afifah mengaku dari tema besar yang diberikan panitia, dia fokus pada tema tentang berbicara baik di sosial media untuk membentuk rekam jejak digital yang baik.
“Aku jelasin poin poin dari sebab-akibat-solusi. Lombanya dari bulan akhir bulan November dan pengumumannya awal Januari ini, jadi setelah take video aku tinggal nunggu hasil,” katanya.
Meski mengalami gugup saat pengambilan video untuk lomba, keduanya tetap tenang. Support dari dosen Dr. Dina Kristina, M.Si pun membuat mereka semakin percaya diri. Keduanya pun tidak menyangka bisa meraih juara 1 dan 3 di ajang tersebut.
“Dari awal untuk mengikuti perlombaan Public Speaking ini saya tidak menyangka untuk mendapatkan juara, terlebih juara 1. Karena tujuan utama saya mengikuti lomba ini untuk melatih skill public speaking, menambah pengalaman,” ucap Nabila.
“Aku nggak nyangka kalau cara aku menyampaikan ini ternyata cukup baik buat diterima dan jadi juara III,” lanjut Pricillia.
Baca Juga: Mahasiswa Ubhara Jaya Nopriansyah Adi Raih Juara 1 Tunggal Putra Ajang SAPMA PORA Open 2024
Disinggung soal persaingan dengan sesama mahasiswa Ubhara Jaya, keduanya mengaku tidak merasa ajang lomba tersebut sebagai kompetisi. Baik Nabila dan Precillia menilai lomba ini sebagai proses berkembang bersama.
“Selama perlombaan berlangsung kami support satu sama lain mulai dari support verbal, kemudian ada rekan saya yang tidak membawa aksesoris kami pinjamkan satu sama lain,” ucap Nabila.
“Perasaannya senang, karena bisa berproses bareng dan sama-sama bisa berjuang dan kita juga saling support walaupun bersaing ya, ada sedikit rasa khawatir bisa nggak ya lolos karena liat penampilan temen-temen yang keren juga,” ujar Precillia.
Mereka pun berpesan agar mahasiswa yang ingin mencoba untuk berpartisipasi dalam lomba jangan ragu. Setiap langkah yang diambil saat ini jika itu baik maka bisa menjadi pengalaman berharga di kemudian hari.
“Bisa saja dari lomba yang kalian pilih akan membentuk kalian kedepannya atau kalian akan menemukan hal yang tepat untuk kalian,” tutur Nabila.
Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
