5 Pelatih Internasional Asal Korsel Bagikan Pengetahuan Sport Education saat Kuliah Umum di Ubhara Jaya

11 November 2024

Bekasi – Sebanyak lima pelatih internasional asal Korea Selatan (Korsel) memberikan informasi tentang Sport Education di negaranya. Hal ini disampaikan kelima saat mengisi acara kuliah umum di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya), Sabtu (9/11/2024).

Acara kuliah umum ini juga dihadiri Ketua Koni Kota Bekasi Tri Adhianto yang merupakan mitra dari Ubhara Jaya. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Ubhara Jaya Dra. Truly Wangsalegawa, M.A.,M.Ed., Ph.D yang membuka kuliah umum itu pun mengucapkan terima kasih dengan Koni Kota Bekasi. Dia pun berharap jika kerja sama dengan Ubhara Jaya terus berlanjut hingga bisa mengirim tim Ubhara Jaya untuk studi banding dengan sejumlah universitas di Korsel.

“Terima kasih atas kerja sama denganya dengan FIP, khususnya dengan prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO). Izin pak kalau bisa kami diajak juga untuk benchmarking dengan kampus lain di Korsel,” katanya.

Baca Juga: Serunya Mahasiswa Ubhara Jaya Belajar Strategi Bermain Futsal dari Pelatih Internasional Asal Korea

Adapun kelima pelatih yang hadir yakni Lee Hyun Min pelatih basket, Lee Hyung Sook pelatih cabang olahraga atletik, Yun Hui-young pelatih taekwondo, Lim Min-sub pelatih sepatu roda dan Lee Yeoung-won pelatih sepak bola. Dalam paparannya, Lee Hyun Min mengatakan, selama seminggu melakukan coaching, dia melihat atlet di Indonesia khususnya di Bekasi punya potensi yang besar berlaga di kancah internasional.

“Atlet di Indonesia khususnya di Bekasi yang kami latih kemarin semuanya punya potensi luar biasa,” ucapnya.

Sementara itu, Lee Hyung-Sook lebih banyak berpesan jika sebagai atlet, dia tidak melupakan pentingnya pendidikan. Prestasinya sebagai atlet dan pelatih ini harus diimbangi dengan pendidikan.

“Prestasi sebagai atlet dan pelatih seharusnya tidak mengganggu pendidikan. Mahasiswa harus berprestasi dan bersosialisasi di banyak bidang,” katanya.

Baca Juga: Tingkatkan Skill, Ubhara Jaya Gelar Coaching Clinic Bola Basket Bersama Pelatih Korea

Sedangkan dua pelatih dari taekwondo dan sepatu roda melihat semangat Indonesia lebih tinggi dibanding di Korea. Sehingga itu bisa menjadi bekal utama mereka bertanding. 

Lee Yeoung-won pelatih sepak bola mengatakan jika hal utama yang dilakukan di Korsel yakni anak-anak di sana tidak ditekan harus menguasai cabang olahraga secara serius. Anak-anak hanya diajarkan agar ada aktivitas.Biasanya mereka juga mulai dipersiapkan untuk atlet saat duduk di kelas 4 sekolah dasar. 

“Jadi ketika dia masih dini, dia tidak diorientasikan kepada prestasi. Nanti kalau dia naik ke jenjang yang lebih tinggi baru difokuskan para prestasi,” katanya.

Tim Media dan Publikasi 

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya