Public Speaker Firli Anggina Berbagi Tips Tingkatkan Speaking Skills di Ubhara Jaya

14 January 2025

Bekasi –  Pertemuan Ramah Tamah Istri Pegawai Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) diisi dengan materi fundamental speaking skills oleh Public Speaker Firli Anggina, S.I.Kom, CT, CPS, di gedung Wilmar, Kampus II Bekasi, Selasa (14/1/2024). Pemateri dalam hal ini memberikan sejumlah tips dan trik speaking skill agar percaya diri saat tampil di hadapan umum.

Ketua pelaksana kegiatan, Ibu Bambang Karsono mengatakan, tema yang disuguhkan kali ini sangat bermanfaat. Selain untuk pengetahuan, materi yang disampaikan ini bisa menjadi dasar dalam berinteraksi dengan individu lainnya.

“Ibu Firli ini akan memberikan pengetahuan kepada kita semua. Ini sangat bagus untuk pengetahun kalau yang lansia, kalau yang muda-muda jelas ini lebih bagus lagi,” ucapnya.

Mengawali paparannya, pemateri Firli menjelaskan, studi oleh Carnegie Mellon University yang menyebutkan jika 70 persen kesuksesan dalam pekerjaan adalah karena kemampuan berkomunikasi secara efektif. Public speaking merupakan salah satu bentuk komunikasi yang penting. 

Baca Juga: Tingkatkan Skill, Ubhara Jaya Gelar Coaching Clinic Bola Basket Bersama Pelatih Korea

Firli pun menuturkan tentang istilah 3 V yakni, voice, visual dan verbal yang dipopulerkan oleh penelitian Profesor Albert Mehrabian. Dijelaskan jika 55 persen audiens memperhatikan body language terlebih dahulu dibandingkan dengan suara atau ucapan yang dilontarkan pemateri. 

“Yang namanya visual atau body language itu lebih besar dibanding 2 temannya yang lain. Simpel, karena body language berbicara paling duluan,” katanya.

“Buktinya, sebelum kata-kata terucap, sebelum assalamualaikum, selamat pagi, apa kabar keluar, senyumnya sudah bicara, kontak matanya sudah bicara, anggukan kepalanya sudah bicara,” jelasnya. 

Dalam materinya, Firli juga menyelipkan materi teknik untuk mengatasi gugup saat hendak tampil di hadapan umum. Box breathing technique ini pun langsung dipraktikan kepada peserta yang hadir. Mereka diminta untuk menarik napas selama 4 detik, tahan napas 4 detik dan hembuskan napas 4 detik. Tiga teknik ini harus dilakukan sebelum tampil.

Baca Juga: Inovasi Kreatif, Istri Pegawai Ubhara Jaya Belajar Memproduksi Sabun Cair

Praktik lainnya dikemas dalam bentuk game slip tongue, para peserta diminta untuk mengucapkan tiga kata yakni kecoa, kuaci dan kecewa. Tiga kata ini diucapkan berkali-kali dengan cepat. Tujuannya untuk melatih konsentrasi dan intonasi dalam berbicara. Usai game, Firli yang juga seorang profesional master of ceremony (MC) ini memberikan penjelasan tentang power pose yang bisa dilakukan saat tampil di hadapan umum. Pertama open body position, genuine smile dan strong gesture. Dari tiga tips itu, Firli berpesan agar untuk genuine smile dan strong gesture dilakukan sesuai dengan kondisi atau tema.

Firli juga mengajarkan tentang perbedaan cara menyampaikan pesan dari tiga profesi yang berbeda yakni profesi reporter, host penjual online dan MC. Sejumlah peserta tampak antusias mengikuti sejumlah rangkaian materi. Selain materi public speaking, pemateri juga menyisipkan tips berkomunikasi dengan lintas generasi yang lebih muda.

“Saingan ibu-ibu TikTok loh, jadi harus ekstra menarik ekstra seru supaya enggak kalah dengan TikTok,” katanya.

Ibu Bambang Karsono (kiri) dan pemateri Firli Anggina, S.I.Kom, CT, CPS (kanan) (Foto: Dok Humas Ubhara Jaya)

Kegiatan ini pun ditutup dengan pemberian tali kasih oleh Ibu Bambang Karsono kepada pemateri Firli Anggina, S.I.Kom, CT, CPS. 

Tim Media dan Publikasi

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya