Jakarta – Fakultas Psikologi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) bersama mahasiswa dari Korea Selatan sukses menyelenggarakan kegiatan Promoting Global Peace Long March Car Free Day (CFD) di kawasan FX Sudirman, Minggu (19/1/2025) untuk mempererat hubungan dan persahabatan internasional. Agenda ini juga menjadi salah satu rangkaian memeringati Dies Fakultas Psikologi Ubhara Jaya ke 18.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Psikologi Ubhara Jaya, Dr. Wustari L. Mangundjaya, M.Org., Psy., S.E., Psikolog, Kepala LPPMP Prof. Adi Fachrudin, PhD serta dosen dan mahasiswa Fakultas Psikologi yang berkolaborasi untuk menyampaikan pesan perdamaian global melalui seni dan budaya.
“Kegiatan Promoting Global Peace yang diadakan mulai 19 Januari 2025 ini menjadi bagian penting dalam serangkaian Dies Natalis ke-18 Fakultas Psikologi Ubhara Jaya, yang dalam hal ini difasilitasi oleh Sekolah Lansia Bekasi Kota dan Studec Internasional,” ujar Dr. Wustari.
Baca Juga: Rangkaian Dies Natalis ke-18 Fakultas Psikologi Ubhara Jaya, Ada Tes Kesehatan hingga Donor Darah
Sebagai wujud kolaborasi budaya tersebut, mahasiswa Fakultas Psikologi Ubhara Jaya memperkenalkan angklung sebagai alat musik tradisional Indonesia kepada mahasiswa Korea Selatan serta peserta dan masyarakat yang hadir. Penampilan angklung menjadi momen spesial karena digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan perdamaian dunia. Dengan harmoni nada yang dihasilkan, angklung berhasil menggambarkan semangat kebersamaan dan toleransi lintas budaya.
Angklung yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda, tidak hanya menjadi alat musik, tetapi juga simbol perdamaian global dalam acara ini. Permainan persahabatan menggunakan angklung menciptakan suasana hangat dan menjadi momen berharga untuk mempererat hubungan internasional antara mahasiswa Indonesia dan Korea Selatan.
Baca Juga: Kolaborasi Tridharma Perguruan Tinggi, Fakultas Psikologi Ubhara Jaya dan IRL Tandatangani MoA
Melalui kegiatan ini, Fakultas Psikologi Ubhara Jaya menunjukkan komitmennya dalam mempromosikan nilai-nilai budaya sebagai jembatan untuk menciptakan harmoni dan perdamaian di tingkat global. Hal ini diakui oleh wakil rombongan Korea Selatan yang menyatakan bahwa mereka sangat mengapresiasi kegiatan ini dan mengharapkan dapat menjalain kerjasama lebih lanjut.
Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya