Kisah Inspiratif Brigjen Pol Asep Guntur, Alumni Pertama Fakultas Psikologi yang Kini Jabat Direktur Penyidik KPK

24 January 2025

Bekasi – Nama Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK Brigjen Pol Asep Guntur Rahayu, S.IK, S.Psi, M.H. sudah tak asing lagi. Alumni pertama Fakultas Psikologi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) ini pun membagikan kisahnya kenapa memilih Fakultas Psikologi.

Pengalaman itu dia bagikan saat mengisi Orasi Ilmiah di acara Dies Natalis ke-18 Fakultas Psikologi di auditorium Kampus II, Bekasi, Kamis (23/1/2024). Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Pol Asep mengatakan, sebagian anggota Polisi saat itu banyak rekan-rekannya memilih mengambil Fakultas Hukum, namun dia memilih untuk kuliah di Fakultas Psikologi.

“Saya melihat di angkatan saya sendiri sekitar 312 orang kebanyakan mengambil sarjana hukum. Memang mungkin ada korelasinya karena bisa bertugas di reserse. Tapi setelah saya amati di Kepolisian itu ada Biro Psikologi dan itu jarang padahal di situ juga peluang,” katanya.

Baca Juga: Dies Natalis Ke-18 Fakultas Psikologi Ubhara Jaya Usung Tema Well-Being dan Kapasitas Unggul

Ilmu yang diperolehnya selama di Ubhara Jaya pun akhirnya benar-benar diterapkannya saat menjalankan tugas kepolisian. Dia pun berpesan jika mahasiswa Psikologi Ubhara Jaya tidak salah pilih tempat dan jurusan.

“Adik-adik saat ini berada di tempat dan waktu yang sangat tepat. Kenapa? saya berfikir bahwa setiap orang, pekerja dan siapa pun itu masuk ke fakultas psikologi. Kenapa? karena kita makhluk sosial,” katanya.

Baca Juga: Harmoni Antarbudaya: Promoting Global Peace Melalui Angklung Bersama Fakultas Psikologi Ubhara Jaya

Brigjen Pol Asep Guntur Rahayu, S.IK, S.Psi, M.H dengan Rektor Ubhara Jaya Irjen. Pol. (Purn) Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M., Ph.D., D.Crim., (Honoris Causa) (Foto: Dok Humas Ubhara Jaya)

Selama Orasi Ilmiah, Brigjen Pol Asep pun banyak memberikan saran kepada mahasiswa agar bisa beradaptasi dengan lingkungan kerja nantinya. Dia menuturkan jika terkadang dunia pekerjaan akan sangat berbeda dengan perkuliahan.

“Kenali lingkungan, rekan-rekan lihat lingkungan kerjanya seperti apa. Yang paling penting adalah, adik-adik tetap semangat karena yang ada dihadapi (dunia kerja) itu jauh berbeda. Atau bisa saja tidak diperoleh saat adik-adik kuliah di sini,” katanya.

Tim Media dan Publikasi 
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya