Bekasi – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) sukses melaksanakan program psikoedukasi dan terapi seni bagi remaja di Kelurahan Mustikajaya, Bekasi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman emosi dan mengekspresikan perasaan secara sehat melalui seni.
Kegiatan yang sudah dipublikasi lewat Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) ini disusun oleh dosen dan mahasiswa yakni Mira Sekar Arumi, Yulia Fitriani, Adinda Virlyana, Agustina, Ajeng Fitri Zakiah, Dwi Arianto, Fattah Azhimi Virdiananda, Inez Monica, Marlina Sari, Rumaisha Azzahra, dan Yolanda Rasya Shaumagita. Jurnal yang terdaftar Vol. 6 No. 2, 2025 |pp: 3559-3566|DOI : http://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i2.5551 ini bisa diakses di https://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/5551/3341.
Kesuksesan program ini diawali dengan persiapan yang matang. Sejak 18-28 November 2024, tim KKN melakukan pemenuhan syarat administratif, seperti pengurusan surat pengantar dari kampus dan surat izin dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bekasi. Setelah mendapatkan persetujuan dari Kelurahan Mustikajaya, tim mulai menyusun proposal serta modul program untuk pelaksanaan kegiatan.
Baca Juga: Mahasiswa KKN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ubhara Jaya Edukasi Perpajakan pada Gen Z
Koordinasi dengan pihak kelurahan dan Karang Taruna Mustikajaya menjadi langkah penting dalam menentukan sasaran program. Tim KKN juga melakukan survei lokasi untuk memastikan kesiapan tempat pelaksanaan kegiatan.
Pelaksanaan Program Terapi Seni dan Psikoedukasi
Kegiatan psikoedukasi dan terapi seni dilaksanakan pada 10-11 Desember 2024 di Ruang Sekretariat Karang Taruna Mustikajaya. Program ini mengadopsi metode intervensi psikoedukasi yang berfokus pada pemahaman emosi, faktor-faktor yang memengaruhi emosi, serta manfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Pada sesi praktik terapi seni, peserta diminta menggambar sesuai imajinasi dan kreativitas mereka. Proses ini dilakukan dengan berbagai alat seperti kertas, pensil warna, crayon, dan pilox. Mahasiswa juga menerapkan teknik eksplorasi diri melalui pengelompokan emosi, sesi refleksi, serta storytelling yang dipandu oleh anggota tim.
Program ini terdiri dari enam tahapan utama yakni;
1. Penyuluhan dan Sosialisasi Psikososial Emosi Remaja – Peserta mengikuti pre-test untuk mengukur pemahaman awal tentang emosi, dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Mira Sekar Arumi, M.Psi., Psikolog.
2. Pengelompokan Emosi – Remaja dikelompokkan berdasarkan kondisi emosional yang sedang dirasakan, seperti senang, sedih, atau netral.
3. Refleksi dan Sesi Curhat – Peserta menuliskan perasaan mereka di kertas dan membagikannya dalam sesi storytelling.
4. Sosialisasi Seni Kreatif dalam Psikologi – Mahasiswa menjelaskan bagaimana seni dapat digunakan sebagai media ekspresi emosi.
5. Praktik Terapi Seni – Peserta menggambar sebagai bentuk eksplorasi diri tanpa batasan tema tertentu, kecuali unsur SARA dan pornografi.
6. Eksplorasi Diri – Peserta diminta untuk menjelaskan makna dari gambar yang telah mereka buat dan menganalisis perasaan mereka setelah kegiatan.
Baca Juga: KKN Tematik Mahasiswa Psikologi Ubhara Jaya: Edukasi Ibu-Ibu Kelola Emosi hingga Manajemen Stres
Hasil dan Dampak Program
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman emosi peserta. Selain itu, sesi curhat dan eksplorasi diri mengungkap bahwa sebagian besar peserta merasa lebih tenang setelah mengikuti program. Beberapa remaja juga menunjukkan ketertarikan lebih lanjut terhadap ilmu psikologi dan kesehatan mental.
Keberhasilan program ini membuktikan bahwa terapi seni merupakan metode efektif dalam membantu remaja memahami dan mengekspresikan emosinya. Tim KKN Ubhara Jaya berharap program ini dapat berlanjut dengan dukungan pihak kelurahan dan institusi terkait agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas.
Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran akan kesehatan mental semakin meningkat di kalangan remaja, serta menciptakan lingkungan yang lebih suportif bagi perkembangan emosional mereka. Kegiatan KKN ini juga menjadi bukti mahasiswa Ubhara Jaya berkontribusi langsung di tengah masyarakat.
Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
