Keseruan Diklat Kapal Baja 2025, Membangun Jiwa Tangguh di Tengah Hutan Megamendung

12 February 2025

Bogor – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kapal Baja sukses menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) tahun 2025 di Gunung Gedongan, Desa Paseban, Kecamatan Megamendung, Bogor, 4 Februari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 14 peserta yang terdiri dari 10 perempuan dan 4 laki-laki.

Diklat yang mengusung tema “Membangun Jiwa yang Tangguh lewat Loyalitas, Kebersamaan, dan Rasa Cinta” ini bertujuan membentuk mahasiswa agar mampu beradaptasi dengan lingkungan serta menumbuhkan rasa tanggung jawab.

Ketua Umum Kapal Baja, Muhammad Naufal Azizul Hakim, mahasiswa Fakultas Hukum semester 6, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Biro Sumber Daya Manusia (SDM) UKM Kapal Baja periode 2024-2025.

“Kami ingin menciptakan calon anggota yang memiliki keterampilan bertahan di alam bebas serta mampu bekerja sama dalam tim dengan loyalitas tinggi terhadap organisasi,” ujarnya.

Dalam pelatihan ini, peserta dibekali dengan berbagai keterampilan penting. Mereka diajarkan cara melakukan perjalanan gunung hutan yang baik dan benar melalui Manajemen Perjalanan Pendakian (MPP). Selain itu, mereka juga dilatih dalam Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) agar siap menghadapi situasi darurat di alam bebas.

Baca Juga: UKM Seni Tari Tradisional Ubhara Jaya Raih Juara 2 Event Sandcetion 9 di UMJ

Peserta juga mendapatkan pembelajaran mengenai teknik evakuasi dan penyelamatan survivor gunung hutan dengan metode Evacuation Search and Rescue (E-SAR). Kemampuan bertahan hidup atau survival juga menjadi bagian penting dalam diklat ini, termasuk navigasi darat baik secara individu maupun berkelompok.

Selain keterampilan teknis, diklat ini juga menekankan pentingnya komunikasi dan kerja sama tim untuk memperkuat solidaritas antaranggota. Para peserta didorong untuk berpikir kritis dan positif dalam menghadapi berbagai tantangan di alam bebas. Mereka juga diajarkan strategi kerja sama yang efektif serta dipupuk rasa memiliki dan loyalitas terhadap organisasi.

Salah satu momen paling tak terlupakan bagi para peserta adalah ketika mereka bersama-sama menyanyikan Mars Kapal Baja di tengah hutan pada malam hari. Suasana saat itu penuh emosi dengan perasaan campur aduk antara senang, sedih, terharu, dan lelah, tetapi tetap membangkitkan semangat kebersamaan yang kuat.

Baca Juga: Ingin Salurkan Bakat Olahraga? Mahasiswa Ubhara Jaya Bisa Gabung UKM Badminton 

Setelah mengikuti diklat ini, para peserta menunjukkan respons yang sangat positif. Mereka merasa senang dan bangga karena akhirnya resmi menjadi bagian dari Kapal Baja dengan status sebagai Anggota Muda.

Ketua Umum Kapal Baja berharap agar diklat di tahun-tahun mendatang bisa semakin baik dan diikuti lebih banyak peserta. Dengan semakin banyaknya mahasiswa yang berpartisipasi, diharapkan semakin banyak pula yang merasakan manfaat dari kegiatan ini, baik dalam pengembangan keterampilan bertahan di alam bebas maupun dalam memperkuat jiwa kepemimpinan dan kebersamaan dalam organisasi.

Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya