Tim Ubhara Jaya Gali Potensi Ekonomi untuk Masyarakat dari Minyak Atsiri di Cibadak Sukabumi 

24 April 2025

Sukabumi – Minyak atsiri dari tanaman serai wangi (Cymbopogon nardus) semakin menunjukkan potensinya sebagai komoditas unggulan yang mampu mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah pedesaan. Salah satu daerah yang menjadi pusat perhatian dalam pengembangan minyak atsiri ini adalah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dalam studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dan Universitas Malaysia Sabah, (Tulus Sukreni, Timorora   Sandha Perdhana, Dhian Tyas   Untari, Fata Nidaul Khasanah dan Budi Satria) dijelaskan bahwa minyak atsiri serai wangi memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan prospek pasar yang menjanjikan, baik secara lokal maupun internasional. Kandungan aromatik dan manfaat terapeutik dari minyak ini membuatnya banyak diminati di industri kesehatan, kosmetik, aromaterapi, hingga makanan dan minuman.

Pengembangan Potensi Lokal

Cibadak, yang mayoritas masyarakatnya bergantung pada sektor pertanian, dinilai sangat cocok untuk pengembangan tanaman serai wangi karena kondisi geografis dan iklimnya yang mendukung. Tanaman ini mudah tumbuh dan memiliki siklus panen yang cepat, sehingga memungkinkan produksi minyak atsiri secara berkelanjutan. Namun, meski potensinya besar, pemanfaatannya masih belum optimal.

Baca Juga: Penelitian Dosen Ubhara Jaya Soroti Disinformasi Sebagai Ancaman Keamanan Kontemporer

Penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan pengetahuan petani dalam proses penyulingan, kurangnya akses pasar, serta rendahnya kapasitas produksi menjadi tantangan utama. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan sektor swasta untuk membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri ini.

Dampak Ekonomi Bagi Masyarakat

Menurut hasil wawancara mendalam dan observasi lapangan, pengembangan usaha minyak atsiri di Cibadak telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. Beberapa manfaat yang dirasakan antara lain peningkatan pendapatan petani, terciptanya lapangan kerja baru, serta penguatan ekonomi lokal. Minyak atsiri dari serai wangi juga berpotensi menjadi produk ekspor unggulan yang dapat memperkenalkan Sukabumi di pasar global.

Baca Juga: Penelitian Mahasiswa dan Dosen Ubhara Jaya Kupas Tentang Generasi Z dan Tantangan Perencanaan Karir di Era Digital

Studi ini menekankan pentingnya strategi pemasaran yang tepat dan pengembangan produk yang inovatif agar daya saing minyak atsiri Indonesia, khususnya dari Sukabumi, dapat terus meningkat. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci sukses dalam mengembangkan potensi ini.

Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan jika minyak atsiri serai wangi adalah peluang emas bagi Kecamatan Cibadak untuk bangkit secara ekonomi. Dengan sinergi antara petani, pelaku usaha, akademisi, dan pemerintah, potensi pasar yang besar ini dapat dimanfaatkan secara maksimal demi kesejahteraan masyarakat. Pengembangan minyak atsiri bukan hanya persoalan ekonomi, tetapi juga jalan menuju kemandirian desa berbasis potensi lokal.

Penelitian ini sudah dipublish di Jurnal Greenation Pertanian dan Perkebunan (JGPP) dan bisa diakses di link https://greenationpublisher.org/JGPP/article/view/123/93

Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya