UBJ Gelar Workshop Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Berbasis OBE

21 July 2025

Bekasi – Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ) menyelenggarakan kegiatan Workshop Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Berbasis Outcome Based Education (OBE) bagi seluruh program studi di lingkungan UBJ. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (21/07/2025) bertempat di Auditorium UBJ, Grha Tanoto, Kampus II Bekasi.

Acara ini dihadiri oleh Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Irjen. Pol. (Purn) Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M., Ph.D., D.Crim. (Honoris Causa), beserta jajaran rektorat, dan Dekanat beserta Kepala Program Studi dan Sekertaris Program Studi dari 7 Fakultas yang ada di UBJ.

Baca Juga: UBJ Selenggarakan Workshop Rutin Dosen Tetap, Optimalisasi Peran Dosen dalam Melaksanakan Tugas Pokok sebagai Dosen Tetap Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Irjen. Pol. (Purn) Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M., Ph.D., D.Crim. (Honoris Causa) dalam sambutannya mengatakan, bahwa UBJ terus berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu akademik dan tata kelola program studi dengan kurikulum pendidikan tinggi berbasis OBE.

“Kurikulum pendidikan tinggi berbasis Outcome Based Education (OBE), sebagai salah satu pendekatan yang menekankan pada capaian pembelajaran, kompetensi lulusan, dan relevansi dengan kebutuhan masyarakat serta dunia kerja. Sebagai institusi pendidikan tinggi, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya memiliki komitmen untuk terus meningkatkan mutu akademik dan tata kelola program studi. Oleh karena itu, penyusunan dan peninjauan kurikulum berbasis OBE menjadi agenda strategis yang sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam rangka transformasi pendidikan tinggi,” ucapnya.

Prof. Bambang juga menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan untuk membekali para tim yang bertugas untuk menyesuaikan kurikulum di lingkungan UBJ.

“Kegiatan workshop ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada para pimpinan fakultas dan program studi dalam melakukan penyesuaian kurikulum sesuai dengan permendikbudristek no. 53 tahun 2023, sehingga memiliki pemahaman yang sama tentang kurikulum OBE. Lalu kegiatan ini juga bertujuan untuk membekali para tim penyesuaian kurikulum prodi dalam menyusun capaian pembelajaran lulusan rencana pembelajaran semester berbasis OBE,” jelasnya.

Acara berlanjut dengan penyerahan plakat dan cenderamata oleh Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Irjen. Pol. (Purn) Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M., Ph.D., D.Crim. (Honoris Causa) kepada narasumber kegiatan, Dr. Magdalena Surjaningsih Halim, Psikolog, dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Selanjutnya, Dr. Magdalena Surjaningsih Halim, Psikolog, menyampaikan paparan materinya yang pertama tentang “Kurikulum Pendidikan Tinggi dengan Pendekatan Outcome Based Education (OBE) Berdasarkan Permendikbudristek no. 53 Tahun 2023.” Paparan ini membahas tentang pengembangan kurikulum pendidikan tinggi berbasis Outcome Based Education (OBE) yang menekankan pada relevansi kompetensi lulusan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri (DUDI), serta mendorong transformasi pendidikan tinggi menuju Kampus Berdampak melalui program Merdeka Belajar. Workshop ini menguraikan prinsip, tahapan, dan landasan filosofis kurikulum, termasuk penyusunan dokumen kurikulum, RPS, serta evaluasi berbasis capaian pembelajaran (CPL). Selain itu, dibahas juga struktur kurikulum, profil lulusan, serta integrasi teknologi dan literasi abad ke-21 dalam proses pembelajaran. Pendekatan OBE diterapkan secara menyeluruh dari level institusi hingga mata kuliah, dengan penekanan pada penilaian yang valid, akuntabel, dan mendorong pembelajaran aktif. Kurikulum dirancang melalui siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act) dan melibatkan pemangku kepentingan internal maupun eksternal, serta menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan agar lulusan memiliki daya saing global, kompetensi profesional, dan sikap pembelajar sepanjang hayat. Paparan tersebut dilanjut dengan sesi tanya jawab oleh para peserta workshop yang dipandu oleh Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Prof. Dr. Tri Widyastuti, S.E., Ak., M.M, yang bertugas sebagai Moderator I.

Berikutnya, Dr. Magdalena memaparkan dua pembahasan dalam materi kedua. Pembahasan pertama tentang “Tahapan Perancangan Dokumen Kurikulum dan Perancangan Pembelajaran.” Tahapan perancangan kurikulum dalam pendekatan Outcome Based Education (OBE) dimulai dari penetapan tujuan program studi (Program Educational Objectives/PEO), profil lulusan, serta capaian pembelajaran lulusan (CPL/PLO). Proses ini dilanjutkan dengan penjabaran bahan kajian, penyusunan mata kuliah, hingga perumusan capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) dan sub-CPMK. Perencanaan pembelajaran dilakukan melalui penyusunan RPS (Rencana Pembelajaran Semester), yang meliputi materi pembelajaran, metode, dan evaluasi yang mendukung pencapaian CPL. Seluruh tahapan dirancang secara sistematis dengan melibatkan pemangku kepentingan seperti asosiasi profesi, pengguna lulusan, dan tim dosen, serta disesuaikan dengan perkembangan IPTEK dan kebutuhan abad ke-21, seperti literasi data, teknologi, dan humaniora. Desain pembelajaran juga mengadopsi paradigma student-centered learning (SCL), pembelajaran kolaboratif, dan penggunaan teknologi dalam blended learning.

Pembahasan kedua, Dr. Magdalena membahas tentang “Penilaian dan Evaluasi Pembelajaran.” Penilaian dan evaluasi pembelajaran dalam pendekatan OBE bertujuan untuk memastikan ketercapaian capaian pembelajaran mahasiswa secara menyeluruh dan berkelanjutan. Evaluasi dilakukan melalui berbagai teknik dan instrumen, seperti observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis/lisan, angket, dan portofolio. Penilaian ini harus memenuhi prinsip validitas, reliabilitas, transparansi, objektivitas, keadilan, dan sifat edukatif. Instrumen penilaian yang digunakan antara lain rubrik holistik, rubrik analitik, rubrik skala persepsi, serta dokumen portofolio untuk menilai keterampilan dan sikap mahasiswa. Prosedur penilaian harus terstruktur, mengacu pada indikator dan kriteria yang jelas, serta disesuaikan dengan karakteristik capaian pembelajaran yang diukur. Penilaian tidak hanya menjadi alat ukur hasil belajar, tetapi juga sebagai umpan balik untuk perbaikan pembelajaran dan pengembangan kurikulum ke depan. Sebagai penutup kegiatan, sesi diskusi dan tanya jawab kembali dilaksanakan dengan dipandu oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Istianingsih, S.E., M.S.Ak, yang bertugas sebagai Moderator II.

Baca Juga: Workshop Penulisan Buku Ajar Untuk Peningkatan Potensi Dosen

Melalui workshop ini, diharapkan seluruh civitas akademika UBJ, khususnya para pengelola program studi, memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai penyusunan kurikulum berbasis OBE sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan tinggi dan kesiapan lulusan menghadapi dunia kerja global.

Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Call Center Humas UBJ: +62 878-4162-4810