Ubhara Jaya Gelar Pendampingan Pengelola Jurnal untuk Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Publikasi Ilmiah

19 November 2025

Bekasi – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) menyelenggarakan Kegiatan Pendampingan Pengelola Jurnal Ilmiah di Lingkungan Ubhara Jaya. Kegiatan ini digelar pada Rabu (19/11/2025) bertempat di Ruang Wilmar 103, Gedung Grha Tanoto.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendiskusikan berbagai aspek teknis yang berkaitan dengan proses penerbitan jurnal, serta memperkuat tata kelola pengelolaan jurnal ilmiah di lingkungan Ubhara Jaya. Saat ini Ubhara Jaya mengakomodasi 30 jurnal elektronik yang dapat diakses masyarakat luas melalui laman ejurnal.ubharajaya.ac.id. Setiap jurnal memiliki kekhasan dan ruang lingkup yang merepresentasikan program studi yang ada di Ubhara Jaya. Jurnal-jurnal tersebut dimanfaatkan sebagai media publikasi hasil penelitian, pengabdian kepada masyarakat, maupun penulisan tugas akhir mahasiswa. Ubhara Jaya memiliki 8 jurnal yang telah terakreditasi secara nasional, mulai dari Sinta 3 hingga Sinta 5, sebagai bukti komitmen institusi dalam menjaga kualitas publikasi ilmiah.

Baca Juga: Ubhara Jaya Terima Sertifikat Hak Cipta untuk Sistem Informasi Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Publikasi (LPPMP)

Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M., Ph.D., D.Crim., (Honoris Causa), dalam sambutannya menuturkan harapannya atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, saya berharap terjalinnya kerja sama yang baik, saling melengkapi, dan bertanggung jawab melalui kontribusi nyata dari para pengelola jurnal dan LPPM Ubhara Jaya dalam meningkatkan kualitas jurnal sekaligus mendukung peningkatan kualitas mutu dan kinerja kampus kita tercinta,” tutur Prof. Bambang.

Pelaksanaan kegiatan pendampingan diawali dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Ubhara Jaya dan Universitas Mercu Buana terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selanjutnya, kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari Universitas Mercu Buana, yaitu Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Ir. Andi Adriansyah, S.T., M.Eng., dan Kepala Bidang Publikasi Universitas Mercu Buana, Yananto Mahadi Putra, S.E., M.Si.

Prof. Andi dalam paparannya berfokus pada strategi internasionalisasi jurnal ilmiah sebagai upaya meningkatkan reputasi, visibilitas, dan kesiapan menuju indeksasi Scopus, dengan menekankan pemenuhan kriteria dasar jurnal internasional seperti penggunaan bahasa resmi PBB, keberagaman dewan redaksi lintas negara, serta kontribusi penulis dari berbagai negara. Beliau menjelaskan pentingnya Scopus sebagai basis data ilmiah global, manfaat indeksasi bagi reputasi institusi, serta lima persyaratan minimum yang harus dipenuhi jurnal, mulai dari kepemilikan International Standard Serial Number (ISSN), proses peer-review yang transparan, aksesibilitas internasional, hingga kebijakan etika publikasi yang jelas. Prof. Andi juga memaparkan komponen penilaian kesiapan jurnal menuju Scopus yakni kebijakan, kualitas konten, tingkat sitasi, keteraturan terbitan, ketersediaan metadata daring, serta strategi implementatif seperti penyusunan road map, pembagian peran dalam tim editorial, peningkatan kualitas artikel, penguatan jejaring internasional, dan benchmarking. Paparan diakhiri dengan contoh upaya peningkatan kualitas editorial dan sitasi yang telah dilakukan, termasuk ekspansi dewan editor internasional dan pertumbuhan pembaca, sebagai bukti kesiapan jurnal untuk kembali diajukan ke Scopus.

Baca Juga: Gelar Research Day, Rektor Ubhara Jaya: Ajang Diseminasi dan Pertanggungjawaban Akademik Dosen Pada Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Sementara itu, Bapak Yananto menekankan optimalisasi pengelolaan jurnal elektronik berbasis Open Journal System (OJS) sebagai prasyarat utama untuk memenuhi standar akreditasi SINTA, dimulai dari pemahaman evolusi jurnal yang telah sepenuhnya bertransformasi ke format digital hingga pemenuhan seluruh komponen manajerial dan teknis yang diwajibkan. Materi mencakup struktur dasar pengelolaan jurnal pada perguruan tinggi, syarat terakreditasi (memiliki e-ISSN, etika publikasi, konsistensi terbitan, tercantum di Garuda, dan memiliki DOI), serta ketentuan teknis seperti jumlah artikel minimal, penomoran volume, dan keteraturan frekuensi terbit. Selain itu, disampaikan juga standar kelengkapan tampilan OJS mulai dari header, menu navigasi, cover jurnal, deskripsi jurnal, side menu, hingga footer yang harus memuat informasi identitas jurnal, pedoman penulis, proses review, kebijakan etika, indeksasi, dan akses. Beliau juga menyoroti pentingnya indeksasi nasional maupun internasional untuk meningkatkan visibilitas serta tata kelola jurnal yang profesional sebagai fondasi peningkatan mutu dan reputasi ilmiah institusi.

Kegiatan pendampingan ini diikuti oleh para pengelola jurnal ilmiah yang menaungi masing-masing jurnal. Melalui kegiatan pendampingan ini, Ubhara Jaya berharap para pengelola jurnal dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif terkait proses penerbitan jurnal, penguatan tata kelola, serta strategi peningkatan kualitas publikasi ilmiah. Hal ini menjadi langkah penting dalam mempertahankan reputasi akademik Ubhara Jaya sekaligus mendorong peningkatan kontribusi ilmiah di tingkat nasional maupun internasional.

Kontak Resmi:
Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Call Center Humas: +62 878-4162-4810