
Bekasi – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P-1 Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) menyelenggarakan kegiatan Memberikan Kontribusi dalam Validasi Asesmen (MKVA) sebagai upaya penguatan kapasitas asesor dalam menjamin mutu pelaksanaan sertifikasi kompetensi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (27/11/2025) bertempat di Auditorium Ubhara Jaya, Gedung Grha Tanoto, Kampus II Ubhara Jaya.
Program MKVA merupakan bagian dari tindak lanjut arahan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan sertifikasi kompetensi secara nasional. Melalui kegiatan ini, asesor dibekali pemahaman mendalam mengenai prinsip validasi asesmen, aturan bukti, serta penerapan standar BNSP dalam seluruh tahapan asesmen, baik sebelum, saat, maupun setelah proses asesmen berlangsung.
Baca Juga: LSP P1 UBJ Gelar Kegiatan Recognition Current Competency (RCC) Sertifikasi Ulang Asesor Kompetensi

Wakil Rektor III Ubhara Jaya, Dr. Dra. Tyastuti Sri Lestari, M.M, sebagai Ketua LSP P1 Ubhara Jaya dalam sambutannya menjelaskan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini.
“Karena LSP P-1 Ubhara Jaya sudah menjadi percontohan dan benchmarking oleh kampus-kampus lain, jadi kegiatan ini dilakukan dalam mempersiapkan para bapak-ibu asesor untuk mengikuti RCC (Recognition Current Competency),” jelas Dr. Tyastuti.

Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M., Ph.D., D.Crim. (Honoris Causa), sebagai Ketua Dewan Pengarah LSP P-1 Ubhara Jaya yang diwakilkan oleh Staf Ahli Rektor Bid. Pengembangan dan Kewirausahaan dan Sertifikasi Profesi Irjen. Pol. (Purn) Drs. M. B. Hutagalung, MBA, sebagai Anggota Dewan Pengarah LSP P1 Ubhara Jaya dalam sambutannya menyampaikan harapannya kepada para asesor yang mengikuti kegiatan ini.
“Kegiatan MKVA ini bukan hanya pemenuhan kewajiban administratif, tetapi merupakan bagian penting dari upaya kita untuk menjaga, memperkuat, dan meningkatkan mutu sertifikasi kompetensi di LSP P-1 Ubhara Jaya. Saya berharap seluruh asesor mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, penuh komitmen, dan berpartisipasi aktif. Mutu sertifikasi kompetensi adalah tanggung jawab kita bersama, dan asesor berada di garis paling depan dari upaya besar ini,” ucap Prof. Bambang.
Lebih lanjut, Prof. Bambang juga menuturkan bahwa dengan integritas, komitmen, dan kompetensi yang kuat, saya yakin LSP P-1 Ubhara Jaya dapat terus berkontribusi dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang kompeten, profesional, dan berdaya saing global.
Kegiatan dilaksanakan dengan metode pembekalan konseptual dan praktik langsung, mencakup penyusunan acuan pembanding, identifikasi bukti asesmen, simulasi proses validasi, hingga penyusunan rekomendasi hasil validasi. Sebanyak 52 asesor LSP P-1 Ubhara Jaya mengikuti kegiatan ini, terdiri dari asesor prioritas peserta RCC 2026 dan asesor yang belum pernah melaksanakan MKVA sebagai pemenuhan prasyarat kompetensi.
LSP P-1 Ubhara Jaya menegaskan bahwa peran asesor tidak hanya terbatas pada pelaksanaan asesmen, tetapi juga sebagai penjamin mutu asesmen. Melalui program ini, asesor diharapkan mampu berpartisipasi aktif dalam proses validasi asesmen, menghasilkan dokumen pendukung yang kredibel, dan memberikan rekomendasi perbaikan yang berkelanjutan.
Pelaksanaan kegiatan MKVA ini sejalan dengan upaya Ubhara Jaya dalam memperkuat sistem sertifikasi kompetensi di lingkungan kampus dan meningkatkan kredibilitas institusi sebagai bagian dari jaringan LSP nasional yang menerapkan standar asesmen sesuai pedoman BNSP. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Ubhara Jaya berharap budaya mutu asesmen semakin mengakar dan mendukung terwujudnya sumber daya manusia yang berdaya saing serta berkompetensi global.
Kontak Resmi:
Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Call Center Humas: +62 878-4162-4810





