Bekasi – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) kembali menunjukkan kepedulian dan komitmennya terhadap isu kemanusiaan melalui gerakan Peduli Sumatera. Aksi solidaritas ini digagas sebagai respon atas bencana banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan sejumlah wilayah lain di sekitarnya. Bencana tersebut menimbulkan kerusakan parah, mengganggu aktivitas sosial ekonomi masyarakat, dan memaksa ribuan warga mengungsi.
Gerakan Peduli Sumatera menjadi bentuk nyata implementasi nilai-nilai kemanusiaan, empati, dan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus mengukuhkan peran mahasiswa sebagai bagian dari Kampus Berdampak. Ajakan penggalangan donasi yang dibuka secara luas mendapat sambutan positif dari berbagai Organisasi Mahasiswa (Ormawa) serta masyarakat umum. Kolaborasi lintas organisasi ini menegaskan bahwa solidaritas mahasiswa tidak dibatasi oleh wilayah geografis, tetapi didorong oleh semangat untuk membantu sesama.
Donasi Terkumpul Lebih dari 12 Juta Rupiah dalam Tiga Hari
Penggalangan dana dilaksanakan selama tiga hari, yakni Minggu (30/11/2025) hingga Selasa (02/12/2025). Melalui berbagai kanal pengumpulan donasi, BEM Ubhara Jaya berhasil menghimpun total Rp12.549.500,00. Pencapaian ini menjadi bukti tingginya kepedulian civitas akademika dan kepercayaan publik terhadap aksi kemanusiaan mahasiswa Ubhara Jaya.
Sebagai bentuk akuntabilitas, BEM Ubhara Jaya menggandeng mitra eksternal yang memiliki pengalaman dalam operasi kebencanaan, yaitu NERS Indonesia. Kerja sama ini memastikan setiap bantuan dapat disalurkan secara tepat sasaran dan diterima langsung oleh warga yang membutuhkan di lokasi terdampak.
Tim Relawan Diberangkatkan ke Sumatera Barat
Pada Rabu (03/12/2025), NERS Indonesia memberangkatkan tim relawan dari Kampus II Ubhara Jaya menuju Sumatera Barat, salah satu wilayah yang mengalami dampak terparah. Tim tersebut terdiri dari empat relawan berpengalaman:
- Dua relawan medis, yang bertugas memberikan layanan kesehatan darurat dan penanganan cedera ringan hingga sedang.
- Dua relawan Potensi SAR, yang berfokus pada evakuasi lapangan, distribusi logistik, dan asesmen kondisi bencana.
Selain membawa peralatan pendukung dan kebutuhan lapangan, tim relawan juga membawa dana kemanusiaan hasil donasi untuk disalurkan secara langsung kepada korban bencana di titik-titik yang membutuhkan.
Baca Juga: Bangun Kesadaran Tanggap Darurat, Kapal Baja Ubhara Jaya Hadirkan First Aid Class V
Mahasiswa sebagai Agen Perubahan
Melalui gerakan Peduli Sumatera, BEM Ubhara Jaya berharap aksi solidaritas ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak sekaligus memperkuat budaya kepedulian di lingkungan kampus. Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa mahasiswa memegang peran strategis dalam menjawab tantangan kemanusiaan, tidak hanya melalui prestasi akademik, tetapi juga melalui kontribusi nyata bagi masyarakat luas.
Ubhara Jaya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berdonasi dan terlibat dalam gerakan ini. Semangat gotong royong, kepedulian sosial, dan kolaborasi lintas organisasi menjadi modal penting untuk membangun masyarakat yang lebih tangguh dalam menghadapi bencana.
Mengajak Semua Elemen Bangsa untuk Bergerak Bersama
Dengan terlaksananya aksi ini, Ubhara Jaya mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus memperkuat solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. Bencana alam merupakan tantangan bersama, dan hanya dengan kolaborasi yang kuat masyarakat Indonesia dapat bangkit lebih cepat dan lebih kuat.
Kontak Resmi:
Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Call Center Humas: +62 878-4162-4810
