Tips dan Trik Lolos Hibah Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN Tahun 2024
Bekasi – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPMP) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) menggelar kegiatan sosialisasi dengan tema “Tips dan Trik Lolos Hibah Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN Tahun 2024.” Acara yang dilaksanak secara Zoom Meeting diikuti sejumlah dosen yang tertarik untuk mendapatkan panduan terkait pengajuan hibah pendaana riset dan inovasi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Pemateri utama pada acara ini adalah Dr Khaerul Umam Noer, yang memberikan pencerahan mengenai aspek-aspek kunci yang harus diperhatikan dalam menyusun proposal hibah riset dan inovasi. Dia menjelaskan ada empat poin fokus yang disoroti, yaitu kualitas ilmiah, kejelasan rencana riset, kualitas tim riset, dan kelayakan anggaran.
Dalam pengembangan kualitas ilmiah, Dr Khaerul menekankan pentingnya kebaruan dan manfaat riset yang diajukan. Proposal harus menjelaskan dengan jelas objek riset, urgensi, dan justifikasi, termasuk kejelasan implementasi metode yang digunakan. Selain itu, perencanaan riset harus memiliki peta perjalanan yang terinci, meliputi tahapan metode dan mitigasi potensi masalah, serta menggambarkan keterkaitan antara masalah, tahapan, dan luaran yang diharapkan.
Dalam membentuk tim riset, proposal diharapkan memiliki standar kualitas dengan ketua tim minimal berpendidikan doktor. Keberlanjutan proposal juga sangat dipengaruhi oleh kesesuaian dengan keahlian pakar yang terlibat dalam tim, serta struktur organisasi tim dan kerjasama dengan institusi lain.
Adapun dalam menyusun anggaran, Dr Khaerul menyoroti beberapa hal krusial, termasuk penyesuaian dengan Peraturan Menteri Keuangan terbaru, pembuatan post anggaran yang memiliki justifikasi yang jelas, dan menghindari double spending. Pemateri juga menekankan pentingnya memperhatikan satuan pengukuran, yaitu OJ (Objek Belanja Jasa), OH (Objek Belanja Hibah), dan OK (Objek Belanja Kegiatan).
Selama sesi tanya jawab, narasumber memberikan catatan khusus, yaitu proposal harus merujuk pada PMK 49/23 sebagai acuan budget maksimal, tidak diperkenankan adanya double spending, dan pembuktian setiap pembelian harus dapat disajikan.
Acara sosialisasi ini diharapkan dapat membantu para dosen untuk mempersiapkan proposal hibah riset dan inovasi yang berkualitas dan dapat bersaing dalam penilaian BRIN tahun 2024.
Exness Indonesia
It’s an amazing article designed for all the internet users; they will take benefit from it I am sure.