Apakah Tingkat Pendidikan dan Pendapatan Mempengaruhi Minat Menabung? Simak Temuan Dosen Ubhara Jaya
Bekasi – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) meneliti tentang Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pendapatan Terhadap Minat Menabung. Penelitian ini berfokus pada warga RW 07 Kampung KB Marga Mulya, Bekasi Utara.
Penelitian ini ditulis oleh Eri Bukhari, Bintang Narpati dan Adi Wibowo Noor Fikri dan sudah terbit di Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Manajemen (JIAM)Vol.17, No.1, Mei 2021. Jurnal ini juga bisa diakses di link https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JIAM/article/view/292/461. Adapun responden dalam penelitian ini merupakan 97 kepala keluarga.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana tingkat pendidikan dan pendapatan yang dimiliki oleh warga memengaruhi minat mereka untuk menabung. Dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dan teknik regresi linier berganda, penelitian ini menyimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan antara pendidikan dan pendapatan terhadap minat menabung.
Hasil Penelitian
Ada korelasi signifikan antara pendidikan yang lebih tinggi dan minat untuk menabung. Semakin tinggi tingkat pendidikan, warga cenderung memiliki minat menabung yang lebih besar. Penelitian ini juga membuktikan bahwa semakin tinggi pendapatan, semakin besar pula minat warga untuk menabung. Hal ini menunjukkan bahwa pendapatan yang memadai memberikan keleluasaan bagi warga untuk menyisihkan dana untuk keperluan di masa mendatang.
Secara simultan, kombinasi tingkat pendidikan dan pendapatan menunjukkan dampak signifikan terhadap minat menabung warga RW 07 Kampung KB Marga Mulya. Faktor ini memperlihatkan bahwa pendidikan dan pendapatan memiliki peran penting dalam memotivasi warga untuk menabung.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi berbagai pihak, baik pemerintah maupun lembaga pendidikan, dalam mengembangkan program yang dapat meningkatkan kesadaran menabung di kalangan masyarakat dengan cara meningkatkan pendidikan dan memberikan pelatihan mengenai pengelolaan keuangan.
Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya pendidikan dan pendapatan sebagai faktor yang mendukung minat menabung di kalangan masyarakat, khususnya di daerah Bekasi Utara. Para peneliti berharap bahwa temuan ini dapat menjadi acuan untuk mengembangkan program keuangan yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat di masa depan.
Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menggarisbawahi pentingnya faktor ekonomi, terutama pendapatan, sebagai pendorong utama dalam meningkatkan kesadaran dan minat menabung di kalangan warga. Dengan demikian, program yang berfokus pada peningkatan pendapatan atau memberikan akses pendidikan finansial dapat menjadi langkah efektif untuk mendorong perilaku menabung.
Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya