Bekasi – Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) menjadi salah satu program dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) yang akan dilaksanakan di tahun 2025. Program ini merupakan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh organisasi kemahasiswaan.
Dilansir dari website resmi PPK Ormawa, dituliskan jika program ini merupakan penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh Perguruan Tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Sementara itu, dari akun resmi instagram @ppkormawadikti, disebutkan jika program PPK Ormawa dan Program Ormawa Membangun Negeri (POMN) resmi bergabung menjadi satu program yang lebih terintegrasi dan berdampak luas.
Melihat dari panduan di tahun 2024, program ini memiliki 14 topik pemberdayaan masyarakat sebagai bentuk pembaruan dari program pemberdayaan masyarakat sebelumnya. Dalam rangka memberi apresiasi kepada pemangku kepentingan pelaksana dan pendukung kegiatan PPK Ormawa, maka digagas sebuah program dengan tajuk Abdidaya Ormawa 2024.
Jika melihat timeline panduan di tahun 2024, kegiatan ini mulai sosialisasi Abdidaya Ormawa pada bulan Juli. Sementara Peluncuran Panduan Abdidaya Ormawa pada September. Kemudian, Pengumuman Peserta Abdidaya Ormawa pada Oktober, Pelaksanaan Abdidaya Ormawa dan Evaluasi dan Laporan pada November.
Adapun peserta Abdidaya Ormawa 2024 adalah peserta PPK Ormawa yang telah dinyatakan memenuhi syarat oleh verifikator sebelum pelaksanaan Abdidaya Ormawa 2024. Peserta Abdidaya Ormawa 2024 terbagi menjadi 5 kelompok yaitu:
Baca Juga: Program Kemahasiswaan 2025 Resmi Dilaksanakan, Kesempatan Emas Mahasiswa Ubhara untuk Berkembang
1. Tim pelaksana PPK Ormawa
2. Organisasi kemahasiswaan pendukung pelaksanaan PPK Ormawa
3. Dosen pendamping PPK Ormawa
4. Perguruan Tinggi pendukung pelaksanaan PPK Ormawa
5. Mitra (Desa Mitra dan/atau Mitra Kelembagaan Eksternal).
Sambil menunggu jadwal resmi 2025, mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) bisa mulai mempersiapkan diri.
Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
