Bahas Kesehatan Mental, Silaturahmi Istri Pegawai Ubhara Jaya Hadirkan Narasumber Psikolog

17 April 2025

Bekasi – Istri pegawai universitas Bhayangkara Jakarta Raya melangsungkan kegiatan silaturahmi, di Kampus II Bekasi, Kamis (17/4/2025). Kegiatan ini menghadirkan psikolog klinis, Sarita Chandra Merida, S.Psi, M.Psi , Psikolog dengan materi tentang “Membangun Kesadaran terhadap Pentingnya Kesehatan Mental”.

Ketua Pelaksana kegiatan, Ibu Bambang Karsono mengatakan, silaturahmi kali ini masih dengan nuansa halal bihalal. Dalam kesempatan tersebut, Ibu Bambang juga mengucapkan syukur dan terima kasih atas dukungan para pegawai sehingga Ubhara Jaya bisa meraih Akreditasi Unggul.

“Terima kasih berkat doa dan kerja ibu-ibu pejabat semua, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya mendapat predikat Unggul,” katanya.

Kepada para undangan, Ibu Bambang pun berpesan agar terus menjaga kesehatan. Selain kesehatan fisik, juga dibutuhkan kesehatan mental. Sehingga dalam kegiatan tersebut menghadirkan dosen sekaligus psikolog klinis di Klinik Pratama Ubhara Jaya. 

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental, Tim Ubhara Jaya Sosialisasikan Bijak Bermedia Sosial untuk Remaja

Sementara itu, diawal paparannya, Meri menjelaskan jika kesehatan mental ini kondisi dimana individu mampu mengatasi tekanan hidup, menyadari kemampuan yang dimiliki, mampu belajar dan bekerja baik serta berkontribusi terhadap masyarakat.

“Pengertian lainnya yakni kesejahteraan yang mencakup aspek kognitif, perilaku, emosional, sosial dan psikologis,” ucapnya.

Meri juga memberikan sejumlah contoh bagaimana orang secara mandiri untuk mengenali kesehatan mentalnya masing-masing. Disebutkan jika sehat mental ini menyentuh aspek pikiran, perasaan, perilaku dan reaksi fisik.

Indikatornya yakni emosi yang positif, keterlibatan dengan lingkungan, memiliki hubungan positif dengan orang lain, memiliki tujuan, adanya penerimaan diri, dan akhirnya berujung pada kepuasan hidup.

“Misalnya ibu-ibu datang ke acara arisan ini kan punya tujuan, mau silaturahmi dengan teman, atau menang arisan ya,” katanya.

Baca Juga: Fakultas Psikologi Ubhara Jaya Adakan Pelatihan “Fundamental Coaching Skill” untuk Tingkatkan Kualitas SDM

Meri juga menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental. Pertama ada individu yang mencakup fisik, biologis, psikologis dan pengalaman traumatis. Kemudian kedua keluarga seperti dukungan orang tua, pola asuh, dinamika keluarga dan kondisi ekonomi keluarga. Ketiga media sosial, lingkungan fisik sekitar, akses ke layanan kesehatan mental.

“Siapa di sini yang suka lihat media sosial kemudian suka bandingin dengan orang lain. Misalnya, ko si itu dibelikan barang sama suami, ko si itu punya itu,” ucapnya.

Agar kesehatan mental ini terjaga, dijabarkan tentang pentingnya dukungan sosial seperti dukungan emosional, penghargaan, instrumental dan informasi. Usai pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab.

Ibu Bambang Karsono dan pemateri Sarita Chandra Merida, S.Psi, M.Psi , Psikolog.  

Kegiatan ini pun ditutup dengan pemberian tali kasih oleh Ibu Bambang Karsono kepada pemateri Sarita Chandra Merida, S.Psi, M.Psi , Psikolog.  

Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya