DPP Granat Rayon Ubhara Jaya Selenggarakan Pelatihan Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba

21 February 2017

Bekasi – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Rayon Universitas Bhayangkara Jakarta Raya menggelar Workshop dan Pelatihan Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, Kamis (9/2/2017), di Saung Edukasi Anti Narkoba, Kampung 99 Pepohonan, Depok, Jawa Barat.

Acara yang merupakan bentuk pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja dan mengenai dampak dan bahaya narkoba. Bekerjasama dengan Granat dan ahli dalam bidang pencegahan narkoba, hal ini diharapkan menjadi kolaborasi yang bisa memberi kontribusi positif terhadap masyarakat.

Adapun tema dari workshop ini ialah “Mewujudkan Pemuda Indonesia yang Bersih dari Narkoba dan Bebas HIV/AIDS”, yang dihadiri oleh Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Irjen Pol (Purn) Drs. H. Bambang Karsono, SH., MM., Wakil Rektor, para Dekan, dan jajaran civitas akademika Ubhara Jaya lainnya, serta Sekjen Dewan Pengurus Pusat Granat Drs Ashar Suryobroto, M.Si , dan pendiri Granat salah satunya adalah Prof. Koesparmono Irsan, SH., MM., MBA., yang juga merupakan Rektor Ubhara Jaya pertama dan kedua.

Pelatihan dan sosialisasi mengenai dampak bahaya narkoba ini melibatkan peserta dari kalangan dosen, mahasiswa dan masyarakat umum setempat, dengan menghadirkan pembicara dari DPP Granat, seperti Drs. Tommy Trider Jacobus, M.Si., Hilman M. Suaidy, serta artis sekaligus aktivis anti narkoba, dr. Lula Kamal. Para peserta workshop penanggulangan penyalahgunaan narkoba terlihat tampak antusias dan bersemangat menyimak pemaparan dari masing-masing pembicara mengenai topik meliputi bahaya narkoba, HIV/AIDS, situasi narkoba di Indonesia, serta upaya-upaya penanganannya.

Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Raya Irjen Pol (Purn) Drs. H. Bambang Karsono, SH., MM. mengatakan, bahwa sosialisasi dengan memberikan informasi terkait permasalahan bahaya narkotika merupakan hal sangat diperlukan dalam mencegah peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika. Pengetahuan mengenai bahaya narkotika harus dapat diketahui untuk dapat mencegah terjadinya pengunaan narkotika khususnya bagi Remaja dan mahasiswa.

Salah satu pembicara dalam acara tersebut, yakni doktor Lula Kamal menyampaikan, terdapat beberapa macam narkoba, antara lain narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Narkotika sendiri, menurut Lula, terbagi ke dalam tiga golongan, golongan satu memiliki potensi ketergantungan sangat tinggi seperti heroin, cocain, dan ganja. Kemudian golongan dua seperti morfin dan petidin, lalu golongan tiga codein dan garam narkotika.  (Tim Media Ubhara Jaya)