FIP UBJ dan University of Mindanao Gelar International Collaborative Lecturer Series Bertema Peran Pendidikan Jasmani dalam Membangun Bangsa
Bekasi – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ) bekerja sama dengan University of Mindanao (UM), Filipina, sukses menyelenggarakan kegiatan International Collaborative Lecturer Series bertajuk “The Role of Physical Education and Sports in Building Nations.” Kegiatan ini digelar pada Kamis (24/07/2025) secara daring melalui platform Zoom Meeting.
Acara ini merupakan bagian dari komitmen kedua institusi pendidikan tinggi dalam membangun kerja sama internasional di bidang pendidikan jasmani, olahraga, dan pembangunan karakter bangsa yang diikuti oleh civitas akademika UBJ dan UM. Rangkaian kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dr. Sani Aryanto, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa olahraga dan pendidikan jasmani bukan hanya berperan dalam membentuk kebugaran jasmani, tetapi juga memiliki kontribusi besar dalam membangun karakter, disiplin, dan solidaritas bangsa.
Sebagai narasumber utama, Dr. Eskar T. Denatara, M.Pd dari Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga UBJ menyampaikan materi mendalam tentang urgensi olahraga dalam pembangunan nasional Indonesia. Ia menyoroti perubahan paradigma olahraga dari sekadar aktivitas fisik menjadi kebutuhan dasar masyarakat modern. Dalam paparannya, ia menegaskan bahwa olahraga kini menjadi bagian dari gaya hidup sehat dan produktif, serta berperan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan daya saing bangsa.
Mengacu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, Dr. Eskar menegaskan bahwa sistem olahraga nasional memiliki fungsi untuk mengembangkan kemampuan fisik, spiritual, dan sosial, serta membentuk karakter bangsa yang bermartabat. Selain itu, ia juga memaparkan hasil Sports Development Index (SDI) yang menunjukkan bahwa 55,5% masyarakat Indonesia masih berada pada kategori kebugaran jasmani sangat rendah, menandakan perlunya gerakan nasional untuk mendorong gaya hidup aktif dan sehat.
Lebih lanjut, Dr. Eskar menyampaikan bahwa pendidikan jasmani memiliki kontribusi strategis dalam peningkatan kebugaran, pengembangan biomotorik, pembangunan karakter, hingga meningkatkan kualitas pembelajaran dan kesiapsiagaan generasi muda. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan tinggi, sektor swasta, dan masyarakat untuk memajukan pendidikan dan jasmani dalam upaya membangun bangsa Indonesia yang sehat bugar dan sejahtera.
Dr. Junald Jay L. Versano, selaku Head of Program, Bachelor of Physical Education dari University of Mindanao bertugas sebagai penanggap. Ia memberikan perspektif perbandingan dari konteks Filipina dan menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dalam memajukan pendidikan jasmani dan olahraga sebagai instrumen pembangunan bangsa.
Sebagai penutup, Dr. Jocelyn B. Bacasnot, Dean College of Teacher Education dari University of Mindanao, memberikan closing remarks yang menekankan nilai penting pertukaran wawasan antar lembaga untuk memperkuat peran pendidikan jasmani di ranah global.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat jejaring akademik internasional UBJ, tetapi juga menjadi ruang inspiratif bagi dosen, mahasiswa, dan praktisi pendidikan jasmani untuk bersama-sama mendorong perubahan positif melalui olahraga dan pendidikan jasmani demi terwujudnya bangsa yang sehat, kuat, dan bermartabat.
Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Call Center Humas UBJ: +62 878-4162-4810
