Gandeng Ubhara Jaya, KOMNAS HAM Gelar Acara Kampanye Pengenalan HAM di Lingkungan Perguruan Tinggi
Bekasi – Untuk mengkampanyekan pemajuan dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di lingkungan perguruan tinggi, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya bekerja sama dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) menggelar Seminar Nasional bertema, “Refleksi Peran Civitas Akademika dalam Pemajuan dan Penegakan HAM di Indonesia”. Acara digelar secara terbatas di Audotorium Graha Tanoto, Kampus 2 Ubhara Jaya, Selasa pagi (30/11/2021), selebihnya peserta yang terdiri dari mahasiswa di lingkungan Fakultas Hukum Ubhara Jaya, mengikuti seminar secara daring melalui aplikasi zoom.
Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Irjen Pol (Purn) Dr. Drs Bambang Karsono, SH MM mengatakan, “Seminar Kampanye HAM dari Komnas HAM yang diselenggarakan di Ubhara Jaya merupakan suatu kehormatan sekaligus menunjukkan bahwa Ubhara mendukung pelaksanaan dan implementasi HAM di Indonesia,”ucap Rektor mengawali sambutannya.
Rektor Ubhara Jaya menyatakan dukungannya atas pelaksanaan HAM di Indonesia melalui KOMNAS HAM, “Hal ini dibuktikan dengan adanya mata kuliah yang diajarkan di Fakultas Hukum Ubhara Jaya sebagai upaya pendidikan HAM bagi para mahasiswa agar dapat mengerti dan memahami pelaksanaan HAM yang manusiawi dan berkeadilan serta mempunyai nilai-nilai yang luhur,” tambah Rektor Ubhara Jaya.
Lebih jauh, ia mengatakan, kasus pelanggaran HAM hampir selalu ada dikarenakan wilayah Indonesia yang luas dan penduduk yang semakin bertambah, “Diperlukan kader-kader muda yang memahami dan mempunyai pengetahuan tentang HAM, terutama mahasiswa Fakultas Hukum yang mempelajari peraturan hukum berkaitan dengan HAM,” ucapnya.
“Di masa mendatang diharapkan dapat menjadi kepanjangan tangan dari Komnas HAM dalam mensosialisasikan penegakan HAM di masyarakat serta di lingkungannya masing-masing,” imbuh Rektor Ubhara Jaya.
Sementara itu, dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala Biro Perencanaan Pengawasan Internal dan Kerjasama, Komnas HAM, Dr. Esrom Hamonangan Panjaitan, S.Si., M.E.E, mengatakan, selama ini acara pengenalan Komnas HAM dan HAM sendiri telah dilakukan ke berbagai elemen masyarakat.
“Sebelumnya kami pernah melakukan sosialisasi ke berbagai komunitas, pesantren dan sekarang kami masuk ke perguruan tinggi,“ jelas Dr. Esrom
Menurutnya, “Persoalan penegakan masalah Hak Asasi Manusia menjadi penting untuk dilaksanakan, dalam masyarakat yang sangat plural. Terlebih karena Indonesia merupakan negara demokrasi yang menjunjung tinggi pelaksanaan Hak Asasi Manusia.”
KOMNAS HAM adalah lembaga nasional yang kedudukannya setingkat dengan lembaga negara lainnya yang bertugas melaksanakan pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan dan mediasi seperti disebutkan dalam Pasal 1 UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
“Dalam pelaksanaan tugasnya, kami bertanggung jawab langsung untuk memastikan penegakkan HAM berjalan dengan baik di masyarakat,” pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan paparan yang disampaikan oleh 2 narasumber yang berasal dari KOMNAS HAM yaitu, Sasanti Amisani, S.IP dan Dosen Fakultas Hukum Ubhara Jaya, Indah Pangestu Amaritasari S.IP., MA.
Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya