Kapolri Periode 1978-1982 Jenderal Pol. (Purn) Prof. Awaloedin Djamin, MPA Resmikan Masjid Ulul Albab Ubhara Jaya

18 July 2017

Bekasi – Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Irjen Pol (Purn) Drs. Bambang Karsono, SH, MM didampingi Wakil Wali Kota Bekasi  KH Ahmad Syaikhu serta sejumlah tokoh nasional diantaranya Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. Nasarudin Umar, M.A, Jenderal Polisi (Purn) Drs.H Bambang Hendarso Danuri, M.M, Jenderal Polisi (Purn.) Drs.H Sutarman serta sejumlah jajaran pengurus Yayasan Brata Bhakti, meresmikan Masjid Ulul Albab di Lingkungan Kampus II Jalan Raya Perjuangan Kecamatan Bekasi Utara,Bekasi, Jumat Tanggal 7 Juli 2017.

Secara simbolis, Kapolri Periode 1978-1982 Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Awaloedin Djamin, M.P.A menandai peresmian dengan menggunting pita dan membubuhkan tanda tangan pada prasasti peresmian masjid itu. Acara dimulai pada pagi hari, dibuka dengan pembacaan Ayat Suci Al-Quran dan ceramah agama oleh Prof.Dr.Nasarudin Umar,M.A. Pejabat daerah serta pejabat keamanan setempat, Dosen, mahasiswa, serta masyarakat sekitar Universitas Bhayangkara Jakarta Raya turut hadir mengikuti acara.

Masjid Ulul Albab menjadi masjid yang dinilai representatif apabila melihat perkembangan mahasiswa yang ada di kampus Ubhara Jaya. Masjid ini terdiri dari satu lantai, dengan luas bangunan hampir 600 meter persegi. Masjid itu memiliki daya tampung sampai 2.000 jamaah.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Irjen Pol (Purn) Drs. Bambang Karsono, SH, M.M mengungkapkan, Nama Ulul  Albab diberikan oleh Ketua Pembina Yayasan Brata Bhakti Jenderal Polisi (Purn) Drs. Sutanto.  Ada alasan khusus menamakan masjid tersebut dengan meminjam istilah khusus yang dipakai di Kitab Suci Al Quran yaitu Ulul Albab  untuk menyebut sekelompok manusia pilihan yang memiliki kecerdasan intelektual. Diharapkan masjid menjadi pusat peradaban dan sarana pendidikan, Sehingga kampus bisa melahirkan manusia-manusia yang tidak hanya berpendidikan tapi juga berakhlakul karimah.

Senada dengan Rektor, Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu berharap, kehadiran Masjid Ulul Albab mampu menumbuhkan semangat baru dan mendekatkan kampus dengan masjid  serta menghasilkan prestasi-prestasi besar. “Pada zaman dulu, Penemuan-penemuan ilmiah justru muncul dari majid,” katanya.

Sementara itu, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof.Dr.Nasarudin Umar,M.A mengatakan, masjid ini (Ulul Albab) bisa dijadikan wadah bagi masyarakat sekitar kampus khususnya mahasiswa untuk memperat persaudaraan serta meningkatkan toleransi dan menangkal paham radikalisme.

Ia berharap, dengan adanya rumah ibadah di kampus dapat menciptakan keseimbangan lahir batin, kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual.  “Masjid kampus diharapkan menjadi penawar liberalisme akal. Kalau tidak ada masjid, tidak ada tempat ibadah dalam suatu kampus. Dikuatirkan akan semakin jauh menggunakan akal hingga tidak memfungsikan batinnya,” kata KH. Nasaruddin Umar.

Dosen dan mahasiswa yang dimintai tanggapannya mengaku senang dan bangga akan hadirnya masjid baru dan megah yang hadir di tengah-tengah mereka. “Alhamdulillah, sudah ada masjid. Bagus dan megah pula. Mudah-mudahan masjid ini membawa barokah.” Ujar salah satu dosen dari Fakultas Hukum. Acara peresmian berlangsung dengan penuh hidmat dan hikmah sampai acara peresmian selesai yang kemudian dilanjutkan dengan Solat Jumat berjamaah. (Tim Media Ubhara Jaya)