Kisah Inspiratif 2 Mahasiswa Ubhara Jaya Gabung Klub Sepak Bola Patriot Bekasi FC

30 December 2024

Bekasi – Kisah inspiratif kali ini datang dari 2 mahasiswa Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Mahasiswa bernama Ridho Abdurrohman dan Muhammad Zidan Nurashori ini bisa bergabung dengan klub sepak bola Patriot Bekasi FC untuk mengembangkan diri.

Muhammad Zidan mengatakan, saat itu dia harus berkompetisi dengan 60 lebih orang. Sebagai kiper, Zidan mengaku seleksi saat itu cukup berat hingga hanya menyisakan 27 orang. Proses seleksi ini pun berjalan selama satu bulan. Mahasiswa semester 1 ini dengan timnya pun berhasil membawa klubnya meraih juara di Liga 4 Seri 2 Jawa Barat (Jabar).

“Seleksi itu ada sekitar 1 bulanan. Tadinya ada sekitar 60 sampai 40 orang terus semakin diseleksi lagi sampai jadi 27 orang,” ucap Zidan.

“Sulit seleksinya. Apalagi posisi saya kiper itu ada 6 sampai 7 yang ikut seleksi tapi yang dipilih itu cuma 3,”katanya lagi.

Terjun di dunia sepak bola rupanya sudah dilakukan Zidan dan Ridho sejak duduk di bangku sekolah dasar. Kecintaan terhadap olahraga tersebut pun didukung orang tua. Keduanya bahkan sudah aktif ikut dalam sejumlah pertandingan kala itu.

“Orang tua itu tahu kalau passion saya memang di bidang olahraga. Makanya saya masuk kuliah pun yang ada kaitannya dengan olahraga,” katanya.

Uniknya, dua mahasiswa ini sebelumnya merupakan teman lama yang pernah bertanding mewakili Bekasi di ajang U-15. Ridho dan Zidan ini pun baru menyadari keduanya satu masuk satu klub Patriot Bekasi FC usai seleksi akhir.

“Kami dulu pernah gabung di satu klub di Bekasi juga. Waktu itu masuk U-15. Waktu itu lama gak kontak karena Covid-19 juga baru kontak pas masuk ke klub terus ternyata kuliah di Bhayangkara juga,” ucapnya.

Dukungan Dari Kampus

Sebagian mahasiswa baru Ridho dan Zidan bersyukur, kampus sangat pendukung kegiatan mereka. Dosen pun tidak mempersulit mereka saat akan melakukan pertandingan di luar.

“Dosen itu sangat dukung. Kalau kami ada pertandingan ya izin dikasih tugas untuk dispensasi,” ucap Ridho.

Kuliah di Ubhara Jaya rupanya menjadi pilihan mereka secara matang. Selain karena ada program studi pendidikan kepelatihan olahraga, mereka juga banyak mendapatkan rekomendasi dari para pelatih dan seniornya.

“Pelatih memang rekomendasikan di sini. Senior juga ada yang sarankan di sini,” kata Zidan.

Sebagai atlet, Zidan dan Ridho pun berpesan kepada mahasiswa yang ingin mengembangkan diri di bidang non akademik jangan ragu untuk mencoba. Mereka menilai jika setiap mahasiswa punya potensinya masing-masing.

Tim Media dan Publikasi

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya