Kunjungan Delegasi Beifang Automotive Education, China ke Ubhara Jaya

5 June 2025

Bekasi – Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) menerima kunjungan dari delegasi Beifang Automotive Education, China pada Rabu (04/06/2025). Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani oleh kedua pihak pada bulan April lalu, sebagai bentuk komitmen untuk memperluas kerja sama internasional di bidang pendidikan dan pelatihan otomotif.

Baca Juga: Ubhara Jaya Perkuat Posisi Global lewat Pameran Pendidikan dan Kolaborasi Internasional di China

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Senat, Grha Summarecon. Acara ini dihadiri oleh Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Irjen. Pol. (Purn) Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M., Ph.D., D.Crim., (Honoris Causa), Koordinator Sekretariat Umum dan Spri Pimpinan Ubhara Jaya, Sri Wulandari, S.T., M.M, Kepala Lembaga Kerja Sama dan Hubungan Internasional (LKSHI), Dr. Diah Ayu Permatasari, ST., S.IP., SH., M.IR, Dekan Fakultas Teknik Ubhara Jaya, Dr. Dede Rukmayadi S.T., M.S, beserta jajaran. Sedangkan Beifang Automotive Education diwakilkan oleh dua orang delegasi, yaitu Lulu Cao sebagai Marketing Director Beifang Automotive Education dan Charlotte sebagai Business Manager / Internatonal Project Manager Beifang Automotive Education.

Rombongan Beifang Automotive Education disambut hangat dengan pemaparan profil kampus, diskusi akademik, serta sesi penjajakan program kolaboratif antara kedua pihak. Dalam diskusi tersebut, Lulu Cao sebagai Marketing Director dari Beifang Automotive Education, China memperlihatkan Video Profile Beifang Automotive Education. Selain itu, pihak Beifang Automotive Education juga memperlihatkan Live Video di Showroom mereka yang berada di China yang dijelaskan oleh Charlotte selaku Business Manager Beifang Automotive Education tentang setiap bagian yang berada di showroom tersebut dan juga aktivitas yang dilakukan.

Kepala Lembaga Kerja Sama dan Hubungan Internasional (LKSHI), Dr. Diah, menyampaikan ketertarikannya pada program yang ditawarkan Beifang Automotive Education. Selain itu, Dr. Diah tertarik untuk bisa menjalin kolaborasi yang lain seperti kesediaan dari pihak Beifang Automotive Education untuk mengadakan Training di Indonesia, mengingat di Indonesia juga banyak Balai Latihan Kerja (BLK) yang disambut baik dan akan dikoordinasikan oleh pihak Beifang Automotive Education. Hal tersebut diperkuat karena wilayah Bekasi memiliki potensi besar terkait otomotif. Dimana, hampir semua produksi otomotif berada di wilayah Bekasi, seperti Cikarang dan Karawang.

Acara Selanjutnya, Wakil Dekan II Fakultas Teknik Ubhara Jaya, Rifki Muhendra, S.Si., M.Si, memberikan paparan tentang Fakultas Teknik kepada delegasi Beifang Automotive Education. Dalam paparan tersebut, Wadek II Fakultas Teknik Ubhara Jaya memaparkan beberapa pembahasan, sebagai berikut:

  • Pengenalan Fakultas Teknik.
  • Laboratorium Teknik di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
  • Menjelaskan minat Fakultas Teknik Ubhara Jaya untuk melakukan Collaboration Proposal terkait Electric Vehicle kepada Beifang Automotive Education.
  • Menjelaskan minat Fakultas Teknik Ubhara Jaya melakukan Collaboration Model seperti Joint Funding dan Student Exchange.

Acara berlanjut dengan sesi tanya jawab dari Fakultas Teknik kepada Beifang Automotive Education. Beberapa pertanyaan tersebut diajukan oleh Dekan Fakultas Teknik Ubhara Jaya, Dr. Dede Rukmayadi S.T., M.S, dan Sekretaris Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Ubhara Jaya, Ade Irpan Sabilah, S.T., M.T. Pertanyaan yang mereka layangkan adalah seputar pembuatan komponen untuk membuat sepeda listrik, pembuatan laboratorium sederhana untuk membuat sepeda listrik, dan kemampuan yang diperlukan untuk membuat sepeda listrik. Pertanyaan tersebut dijawab dengan jelas dan runtut oleh Lulu Cao selaku Marketing Director Beifang Automotive Education yang membuat pihak Fakultas Teknik Ubhara Jaya semakin berminat untuk melakukan kerja sama.

Baca Juga: Ubhara Jaya Merintis Kerja Sama Internasional dengan Universitas di Korea Selatan

Lulu Cao juga menjelaskan bahwa tidak ada batasan peserta yang ditetapkan oleh pihak Beifang Automotive Education jika ada yang ingin mengikuti program pelatihan. Program pelatihan tersebut juga dapat dilakukan secara luring dan daring. Namun jIka mengikuti secara luring batas minimum peserta adalah 10 orang dan bisa bergabung dengan Universitas lain. Kuota saat ini di bulan Juni dan Juli sudah ada sekitar 15 orang dan di Desember juga sudah ada dan lebih banyak. Peserta pelatihan juga bisa mengikuti beberapa courses dan tidak ada level serta akan mendapatkan sertifikat keahlian dan dapat digunakan untuk bekerja. Sertifikat tersebut dikeluarkan langsung oleh Beifang Automotive Education. Test yang dilakukan untuk mendapatkan sertifikat tersebut adalah test tertulis dan test praktikum.

Dr. Dede juga melakukan penandatangan berkas dokumen Implementation Arrangement (IA) tentang International Curriculum Industry dengan delegasi Beifang Automotive Education, yang ditandatangani oleh Lulu Cao selaku Marketing Director Beifang Automotive Education.

Acara diskusi diakhiri dengan pertukaran cenderamata dan pemberian plakat, serta sesi foto bersama yang menjadi penanda hubungan kelembagaan yang lebih erat antara Ubhara Jaya dan Beifang Automotive Education, China.

Setelah acara diskusi selesai, Dr. Diah bersama jajaran Lembaga Kerja Sama dan Hubungan Internasional (LKSHI), mengajak delegasi Beifang Automotive Education untuk melihat fasilitas yang ada di Ubhara Jaya.

Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya