
Bekasi – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ) menyelenggarakan kegiatan Recognition Current Competency (RCC) dalam rangka sertifikasi ulang Asesor Kompetensi. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Kamis hingga Jumat (11–12/09/2025), dengan rangkaian acara yang terstruktur dan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (selaku Ketua Dewan Pengarah LSP P1 UBJ), Irjen. Pol. (Purn) Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M., Ph.D., D.Crim., (Honoris Causa), Staf Ahli Rektor Bid. Pengembangan dan Kewirausahaan dan Sertifikasi Profesi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (selaku Anggota Dewan Pengarah LSP P1 UBJ), Drs. M.B. Hutagalung, MBA, Wakil Rektor I Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Selaku Kepala Bidang Mutu LSP P1 UBJ), Prof. Dr. Istianingsih, S.E., M.S.Ak, Wakil Rektor III Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (selaku kepala Bidang Sertifikasi LSP P1 UBJ), Dr. Zahara Tussoleha Rony, S.Pd., M.M, dan Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi P1 Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Prof. Dr. Mujiono, S.T., M.T., CISA., CGEIT.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua BNSP, Pak Syamsi Hari, serta Master Asesor BNSP, Pak Parlagutan Silitonga dan Pak Tatang Raharjo.

Ketua LSP P1 UBJ, Prof. Dr. Mujiono, S.T., M.T., CISA., CGEIT, dalam sambutannya mengatakan diperlukannya penyesuaian dan evaluasi skema sertifikasi yang baik dari kegiatan ini.
“Untuk memenuhi tuntutan industri dan akademik, UBJ sudah menerapkan kurikulum berbasis OBE. Oleh karena itu, saatnya kita melakukan penyesuaian dan evaluasi terhadap skema-skema sertifikasi yang sudah kita miliki. Dalam memenuhi keperluan evaluasi tersebut, kami berharap adanya kolaborasi dan dukungan dari para bapak-ibu dekan, karena keahlian merupakan bidang mereka serta BNSP,” ujarnya.

Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Irjen. Pol. (Purn) Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M., Ph.D., D.Crim., (Honoris Causa), membuka secara resmi kegiatan ini. Prof. Bambang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan RCC ini menjadi sangat penting untuk menjaga standar kemampuan Asesor LSP P1 UBJ.
“Kegiatan RCC ini bukanlah sekadar agenda administratif, melainkan sebuah proses penting untuk memastikan bahwa para Asesor tetap memiliki kemampuan, pemahaman, serta integritas yang dapat dipertanggungjawabkan dalam melaksanakan tugas Asesor. Sebagaimana yang kita ketahui bersama, Asesor merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi. Kredibilitas dan hasil uji kompetensi sangat bergantung pada kualitas Asesor. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi penting untuk menjaga standar profesionalitas dan akuntabilitas Asesor LSP P1 UBJ,” ucapnya.

Ketua BNSP, Syamsi Hari, memberikan sambutan dan arahan untuk kegiatan ini. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya sertifikasi kompetensi kerja sebagai hak tenaga kerja yang diatur dalam UU No. 13 Tahun 2003. Beliau memaparkan potret ketenagakerjaan Indonesia saat ini, termasuk komposisi angkatan kerja berdasarkan pendidikan dan bidang usaha, serta tantangan di era industri 4.0 yang menuntut penguasaan teknologi, literasi data, keterampilan kolaborasi, dan soft skills lainnya. Sertifikasi kompetensi, yang dilaksanakan oleh LSP dengan lisensi BNSP, berperan penting dalam meningkatkan daya saing, personal branding, kredibilitas, dan peluang karier tenaga kerja. Selain itu, sertifikasi juga memberikan pengakuan resmi terhadap kompetensi, membantu tenaga kerja memahami kekuatan serta kelemahannya, dan mendorong penerapan standar kerja profesional. Dalam mendukung program prioritas nasional, BNSP berperan strategis melalui penjaminan mutu SDM, sinergi lintas sektor, serta transformasi skema sertifikasi sesuai kebutuhan dunia kerja. Paparan ditutup dengan ajakan untuk bersama-sama mendorong lahirnya SDM unggul, kompeten, dan bersertifikasi demi terwujudnya Indonesia Emas 2045.
Sesi utama pada hari pertama berfokus pada refreshing materi RCC, kebijakan BNSP, serta pemetaan kelompok pekerjaan yang dipandu oleh Master Asesor Trainer. Kegiatan ini berlangsung dalam beberapa sesi. Untuk agenda di hari kedua akan dilaksanakan refreshing materi RRC, pelaksanaan asesmen RRC, dan resume hasil refreshing RRC.
Melalui kegiatan RCC ini, LSP UBJ menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas Asesor kompetensi yang berlisensi, serta memastikan seluruh Asesor memiliki kompetensi terkini sesuai dengan standar BNSP. Hal ini menjadi langkah penting dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya dalam bidang sertifikasi profesi.
Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Call Center Humas UBJ: +62 878-4162-4810