Mahasiswa dan Pegawai Bisa Konsultasi Psikologi di Kampus, Ini Fasilitas Ubhara Jaya
Bekasi – Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) berkomitmen terhadap kesejahteraan psikologis sivitas akademika. Salah satunya dengan menghadirkan layanan konsultasi psikologi bagi mahasiswa, dosen, hingga tenaga kependidikan.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya kampus dalam menciptakan lingkungan belajar dan bekerja yang sehat secara mental. Di tengah tantangan akademik dan pekerjaan yang kerap memicu tekanan mental, kehadiran layanan ini menjadi angin segar bagi banyak pihak. Tidak hanya ditujukan untuk mengatasi krisis mental yang sudah terjadi, layanan ini juga berperan sebagai ruang preventif agar mahasiswa dan pegawai dapat menjaga kesehatan mentalnya sedini mungkin.
Layanan konsultasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Klinik Pratama Ubhara Jaya dengan Biro Kemahasiswaan dan Bimbingan Konseling (Ormawa). Konsultasi dilakukan di ruang khusus psikolog klinis yang terletak di Lantai 2 Klinik Pratama Ubhara Jaya. Layanan ini beroperasi dari Senin hingga Kamis pukul 08.00–16.00 WIB.
Baca Juga: Intip Layanan Klinik Pratama Ubhara Jaya, Ada Dokter Umum, Gigi hingga Psikolog
Akses Mudah, Dukungan Nyata
Mahasiswa atau pegawai yang membutuhkan bantuan dapat mendaftar melalui Google Form atau melalui rujukan dari dosen pembimbing akademik. Setelah itu, jadwal konsultasi akan ditentukan oleh Biro Kemahasiswaan dan Bimbingan Konseling. Prosesnya sederhana namun tetap menjaga kerahasiaan dan kenyamanan klien.
Didukung oleh empat psikolog profesional, Sarita Candra Medina, M.Psi, Lenny Utama, M.Psi, Rika Fitriyana, M.Psi, dan Ferdy Muzzamil, M.Psi, layanan ini sesuai standar dan berorientasi pada kebutuhan individu.
Baca Juga: Replika Pompa SRP di Ubhara Jaya, Belajar Teknik Perminyakan Semakin Nyata
Lebih dari sekadar program kampus, layanan psikologi ini merupakan wujud nyata dari kepedulian Ubhara Jaya terhadap tumbuh kembang mahasiswa dan kesejahteraan para tenaga pendidik. Dengan hadirnya layanan ini, Ubhara Jaya berharap bisa membentuk generasi akademisi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara emosional.
Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
