Maulid Nabi Momentum Teladani Rasulullah

3 January 2019

Ubhara Jaya– Selasa (11/12/2018) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) menghelat acara peringatan Maulid Nabi  dengan tema “ Dengan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW Kita Wujudkan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Sebagai Kampus Unggulan di Auditorium graha Tanoto Kampus II Bekasi.” Peringatan Maulid Nabi sudah menjadi agenda tetap tahunan Ubhara Jaya dengan harapan dapat terus mensyukuri kelahiran Nabi sekaligus mengingat perjalanan hidupnya untuk dicontoh.

Demikian seperti yang diterangkan Rektor Ubhara Jaya, Irjen Pol. (Purn) Dr. Drs. H. Bambang Karsono,SH.,MM dalam sambutannya. “Meskipun ilmu pengetahuan memiliki fungsi dan peranan yang penting dalam kehidupan, kita harus menyadari ilmu pengetahuan yang  Kita miliki tidak  punya arti apa-apa di hadapan Allah SWT sepanjang tidak menjadikan diri kita makin berkualitas untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta,” terang Beliau.

Ilmu Pengetahuan yang dimiliki, lanjut Rektor haruslah membawa ibadah kita lebih berkualitas, baik secara kuantitatif maupun kualitatif, menambah pengabdian kepada sesama manusia, kepada bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Acara  dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh KH. R. Syarif Rahmat RA, SQ, MA. Dalam ceramahnya, antara lain, Kiai Syarif menerangkan tentang akhlak Nabi Muhammad SAW yang begitu agung hingga diabadikan di dalam Al-Qur’an. Dengan keagungan akhlak itulah, Nabi Muhammad SAW berhasil menyampaikan dan mengembangkan dakwahnya. Maka, tandasnya, akhlak adalah pondasi utama keberhasilan. Kiai yang juga akrab disapa Kanjeng Sunan ini, mengulas betapa pentingnya menanamkan rasa nasionalisme demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Infonesia (NKRI) yang dengan berdarah-darah telah diperjuangkan oleh para pahlawan. Sebab, rasa nasionalisme atau cinta terhadap tanah air adalah juga yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

“Nabi SAW adalah tokoh perdamaian dunia dari masa ke masa, sebab agama Islam yang dibawanya adalah agama damai. Maka itu, tegasnya, sangatlah salah jika ada orang yang mengatasnamakan Islam tetapi merusak rasa damai dengan selalu membuat keributan,” pesannya.

Senada dengannya, Rektor menyerukan para peserta, baik mahasiswa, dosen hingga pejabat di lingkungan Ubhara Jaya untuk mencontohi sifat dan akhlak Nabi. “Rasulullah Muhammad SAW sengaja diutus oleh Allah AWT untuk menjadi panutan kita. Beberapa  sifat mulia yang melekat pada pribadinya yaitu jujur, amanah, komunikatif dan fathanah atau cerdas, tanggap dan trengginas, “tutupnya.

(Tim Media Ubhara Jaya)