Pancasila Sebagai Perekat Persatuan dan Kesatuan NKRI

15 June 2017

Bekasi – Universitas Bhayangkara Jakarta Raya melaksanakan Upacara dalam rangka Peringatan Hari Lahir Pancasila. Pada Kamis, 1 Juni 2017, di Auditorium Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Kampus 2, Bekasi.

Peringatan tersebut sejalan dengan Surat Edaran Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan nomor 362/B/SE/2017 tertanggal 16 Mei 2017 tentang imbauan untuk melaksanakan upacara pada tanggal 1 Juni 2017 dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila.

Upacara dilangsungkan mulai pukul 09.00 WIB dengan Rektor Irjen Pol (Purn) Drs. H. Bambang Karsono, SH., MM, yang bertindak sebagai Pembina Upacara. Meski tengah menjalani ibadah puasa karena bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan, namun hal itu tidak menyurutkan semangat nasionalisme civitias akademika UBJ yang hadir sebagai peserta upacara, yang di antaranya mahasiswa, dosen, pegawai, hingga pejabat teras UBJ.

Dalam sambutannya, Rektor Irjen Pol (Purn) Drs. H. Bambang Karsono, SH, MM mengungkapkan, bahwa Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia keberadaannya sangat penting. Untuk itu, sebagai generasi penerus, hendaknya nilai-nilai Pancasila bisa diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pasalnya saat ini Pancasila akhir-akhir ini kian terkikis dengan aksi-aksi intoleran.

Pancasila adalah alat perekat persatuan dan kesatuan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Di mana apabila dalam Pancasila telah diterapkan maka tidak ada minoritas dan mayoritas sebagai perekat kesatuan dan persatuan, namun yang ada hanya mayoritas itu Pancasila dan yang minoritas itu anti-Pancasila. Pancasila merupakan harga mati bagi NKRI.  (Tim Media Ubhara Jaya)