Bekasi – Beasiswa Indonesia-Austria Scholarship Programme (IASP) 2025 kini telah resmi dibuka. Program ini menawarkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan doktoral di universitas-universitas terkemuka di Austria.
IASP merupakan beasiswa hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Austria. Pendaftaran berlangsung hingga 1 Maret 2025, jadi pastikan dosen Ubhara Jaya tidak melewatkan kesempatan ini.
Beasiswa ini mencakup bidang studi seperti ilmu pengetahuan alam, ilmu teknik, kedokteran manusia, ilmu kesehatan, ilmu pertanian, ilmu sosial, sastra, dan seni.
Persyaratan Beasiswa IASP 2025
1. Berstatus dosen tetap pada perguruan tinggi di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi;
2. Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN);
3. Memiliki surat izin dari pimpinan perguruan tinggi asal (untuk dosen PTN) dan/atau dari Kepala LLDikti wilayah masing-masing (untuk dosen PTS);
4. Memiliki gelar magister, dengan tahun kelulusan maksimal 5 tahun pada tahun pendaftaran;
Baca Juga: Ubhara Jaya Berikan Beasiswa Prestasi Bidang Olahraga ke Mahasiswa FEB Geraldo
5. Belum memiliki gelar doktor dan tidak sedang menempuh pendidikan jenjang doktor (on-going);
6. Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku (maksimal dua tahun terakhir) dengan skor minimal: TOEFL iBT® 90; atau TOEFL ITP® 550; atau IELTS™ 6,5;
7. Memiliki usulan penelitian (research proposal) 2-4 halaman (title, content, methodology, dan timetable) yang telah disetujui oleh calon pembimbing di perguruan tinggi Austria;
8. Berusia maksimal 35 tahun (pada 31 Desember tahun pendaftaran);
9. Memiliki CV dalam bahasa Inggris;
10. Memiliki dua surat rekomendasi akademik berbahasa Inggris (contoh: dari pembimbing magister atau atasan langsung);
11. Memiliki paspor yang masih berlaku (minimal 1 tahun);
Baca Juga: Info Beasiswa Untuk Mahasiswa Berprestasi Ber-KTP DKI Jakarta
12. Memiliki Letter of Acceptance (LoA) yang masih berlaku dan tidak bersyarat (unconditional) dari perguruan tinggi tujuan atau calon pembimbing di perguruan tinggi tujuan;
13. Memiliki ijazah dan transkrip nilai program magister (dalam bahasa Inggris) sesuai aslinya;
14. Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah; dan
15. Bagi pelamar yang berstatus suami/istri dan memiliki bidang keilmuan yang sama, tidak diperkenankan melamar pada perguruan tinggi atau supervisor yang sama.
Dosen Ubhara Jaya yang hendak mencoba beasiswa ini bisa mendaftar di laman http://beasiswadosen.kemdikbud.go.id dan memilih menu beasiswa Indonesia-Austria Scholarship Programme (IASP).
Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya