Penelitian Dosen PKO Ubhara Jaya Temukan Dampak Latihan Pliometrik Pada Lompatan Olahraga Voli
Bekasi – Dosen dari Program Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) Ahmad Muchlisin Natas Pasaribu menemukan adanya efek dari program latihan pliometrik terhadap kemampuan lompatan vertikal pada pemain bola voli. Penelitian ini pun dilaksanakan di Bekasi, Jawa Barat (Jabar).
Dalam jurnal yang sudah dipublikasi pada Mei 2024 ini, Ahmad Muchlisin bertujuan memahami secara mendalam bagaimana latihan pliometrik dapat meningkatkan kemampuan lompatan vertikal pada atlet bola voli tingkat SMA di Kota Bekasi.
Diketahui jika voli merupakan salah satu olahraga paling populer di dunia yang menuntut kemampuan fisik, teknik, dan mental yang tinggi dari para pemainnya. Salah satu kemampuan fisik yang sangat krusial dalam bola voli yakni lompatan vertikal, yang esensial untuk melakukan teknik dasar seperti blocking, spiking, dan serving. Oleh karena itu, meningkatkan kemampuan lompatan vertikal menjadi fokus utama dalam program latihan bagi atlet bola voli.
Disebutkan dalam penelitian tersebut jika latihan pliometrik, yang melibatkan serangkaian gerakan eksplosif untuk meningkatkan kekuatan otot, kecepatan, dan daya ledak, telah terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan lompatan vertikal. Latihan ini memanfaatkan siklus peregangan-pemendekan otot yang memungkinkan otot menghasilkan lebih banyak tenaga dalam waktu singkat.
Baca Juga: Penelitian Dosen Ubhara Jaya Ungkap Peran Penting Keluarga Dalam Pendidikan Karakter Sejak Dini
Adapun metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi-eksperimental, yang melibatkan desain pre-test dan post-test dengan kelompok kontrol. Populasi penelitian adalah seluruh atlet bola voli tingkat SMA di Kota Bekasi, dengan sampel sebanyak 30 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi tes kemampuan lompatan vertikal sebelum dan sesudah intervensi program latihan, serta observasi langsung selama sesi latihan. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif dan inferensial.
Hasil Penilitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa program latihan pliometrik secara signifikan meningkatkan kemampuan lompatan vertikal pada atlet bola voli tingkat SMA di Kota Bekasi. Kelompok eksperimen yang menjalani latihan pliometrik menunjukkan peningkatan rata-rata tinggi lompatan vertikal sebesar 7.4 cm, sedangkan kelompok kontrol yang menjalani latihan konvensional hanya menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 1.4 cm. Analisis statistik inferensial menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah intervensi, dengan hasil t-test menunjukkan nilai p < 0.001.
Baca Juga: Sekolah Lansia, Wujud Pengabdian Masyarakat Fakultas Psikologi Ubhara Jaya
Penemuan ini sejalan dengan teori adaptasi otot dan siklus peregangan-pendekatan, serta konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan efektivitas latihan pliometrik dalam meningkatkan performa atletik. Latihan pliometrik terbukti meningkatkan kemampuan otot dalam menyimpan dan melepaskan energi elastis secara efektif, yang kemudian diterjemahkan menjadi peningkatan tinggi lompatan vertikal.
Penelitian ini membuktikan bahwa program latihan pliometrik secara signifikan meningkatkan kemampuan lompatan vertikal pada atlet bola voli tingkat SMA di Kota Bekasi. Kelompok eksperimen yang menjalani latihan pliometrik menunjukkan peningkatan yang jauh lebih besar dibandingkan kelompok kontrol yang menjalani latihan konvensional. Meskipun penelitian ini memiliki keterbatasan, seperti ukuran sampel yang kecil dan durasi intervensi yang singkat, hasilnya memberikan bukti empiris yang kuat bahwa latihan pliometrik dapat menjadi komponen penting dalam program latihan bola voli untuk mengoptimalkan performa lompatan vertikal.