
Bekasi – Program Relawan Pajak yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) terus memberikan dampak positif bagi mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya). Program ini tidak hanya memberikan wawasan teori, tetapi juga pengalaman langsung dalam memahami dan mengaplikasikan ilmu perpajakan.
Bagi Waffiyah Septiwidya,, mahasiswa Program Studi Akuntansi Ubhara Jaya, kesempatan menjadi relawan pajak selama dua tahun berturut-turut menjadi pengalaman berharga yang membantunya memahami sistem pelaporan pajak secara online dengan lebih efektif.
“Saya jadi lebih memahami bagaimana sistem pelaporan pajak secara online dan efektif yang dibimbing langsung oleh pegawai-pegawai di kantor pajak. Selain itu kami para relawan pajak secara langsung dapat memperluas relasi, karena ga cuma dari Universitas Bhayangkara aja, ada dari berbagai kampus lain di Bekasi,” ujar Waffiyah.
Baca Juga: Ramadhan di Kampus Ubhara Jaya, Mahasiswa Isi Aktivitas dengan Belajar Mengaji
Selain memperoleh wawasan baru, program ini juga menjadi ajang memperluas relasi. Para relawan tidak hanya berasal dari Ubhara Jaya, tetapi juga dari berbagai kampus lain di Bekasi. Tahun ini, program relawan pajak semakin inklusif dengan membuka kesempatan bagi mahasiswa dari semua fakultas dan program studi, tidak terbatas pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis saja. Meski demikian, para calon relawan tetap harus melalui proses seleksi yang ketat yang dilakukan oleh pengurus Tax Center.
Program Relawan Pajak hadir sebagai solusi bagi tantangan dunia perpajakan, di mana masih banyak wajib pajak yang kurang memahami regulasi terbaru serta kebutuhan akan tenaga ahli yang kompeten di bidang ini terus meningkat. Dengan adanya program ini, mahasiswa tidak hanya berperan sebagai relawan yang membantu wajib pajak dalam pelaporan pajak mereka, tetapi juga memperoleh wawasan mendalam yang dapat menjadi bekal dalam karier mereka di masa depan.
Di samping itu, program ini juga berperan dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja, yang menuntut profesionalisme serta kompetensi tinggi di bidang perpajakan. Banyak perusahaan, baik swasta maupun pemerintah, mencari lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademik, tetapi juga pengalaman praktis.
Dengan mengikuti Program Relawan Pajak, mahasiswa memiliki peluang lebih besar untuk meraih sertifikasi profesional seperti Sertifikasi Konsultan Pajak (SKP) atau Certified Tax Advisor (CTA), yang menjadi nilai tambah dalam persaingan di dunia kerja.
Baca Juga: Program KKN Membangun Desa, Mahasiswa Ubhara Jaya Beri Pemahaman Dampak Bullying ke Warga Sriamur
Sebagai bagian dari program Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani), mahasiswa Ubhara Jaya memiliki peran penting dalam membantu masyarakat dalam melaporkan SPT Tahunan mereka. Tak jarang, mereka mendampingi wajib pajak yang masih kesulitan atau belum memahami cara pelaporan pajak secara online.
“Banyak sekali manfaat bagi kita pribadi dan juga masyarakat, diantaranya kita bisa menambah wawasan terkait perpajakan, memperluas relasi, melatih kemampuan komunikasi kita saat berinteraksi secara langsung dengan wajib pajak (WP),” kata Waffiyah.
Program ini tidak hanya berdampak positif bagi para relawan dalam mengasah keterampilan mereka, tetapi juga berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran pajak di masyarakat. Dengan adanya relawan pajak, diharapkan semakin banyak wajib pajak yang dapat memahami dan melaksanakan kewajibannya dengan baik.
Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya