Pusat Kajian Bela Negara UBJ Gelar Brown Bag Discussion Series ke-2: Kesadaran Bela Negara di Era Digital

Bekasi – Pusat Kajian Bela Negara (Puskaben) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ) kembali menyelenggarakan kegiatan akademik bertajuk Brown Bag Discussion Series yang kedua. Kegiatan dilaksanakan pada Kamis (25/09/2025) di Ruang Pusat Kajian Keamanan Nasional (Puskamnas), Grha Summarecon, dan dihadiri oleh perwakilan dosen dari tujuh fakultas UBJ.
Diskusi kali ini mengangkat tema “Kesadaran Bela Negara di Era Digital: Konteks Bela Negara dalam Perspektif Hukum, Pendidikan, Komputer, Psikologi, Ekonomi, dan Bisnis Komunikasi serta Teknik.” Brown Bag Discussion merupakan forum akademik santai namun bermakna, yang meniru tradisi diskusi ilmiah di sejumlah perguruan tinggi di Eropa dan Amerika. Tema kesadaran bela negara dipilih sebagai kelanjutan dari diskusi sebelumnya, yang menyoroti tantangan era digital, khususnya terkait disinformasi, fitnah, dan kebencian (DFK).
Pada forum sebelumnya di tanggal (25/08/2025), terungkap bahwa salah satu tantangan terbesar adalah ketika oknum perwakilan pemerintah justru menyalahgunakan kewenangan digital yang dimilikinya. Situasi tersebut dinilai semakin relevan dengan kondisi terkini, mulai dari demonstrasi hingga aksi penjarahan yang terjadi pada akhir Agustus lalu. Sebagai sivitas akademika, UBJ merasa perlu mengangkat isu ini menjadi mimbar diskusi akademik.
Menurut Puskaben, konsep bela negara seharusnya berfungsi untuk mencegah meluasnya penyalahgunaan data digital dan memastikan agar aparat atau perwakilan pemerintah tidak terlibat dalam tindakan sewenang-wenang, termasuk dalam praktik perjudian online (judol) maupun bentuk penyalahgunaan digital lainnya.

Diskusi kali ini menghadirkan dua narasumber utama. Pertama, I-KHub Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Prakoso Permono, S.Sos., M.Si, yang membahas persoalan penyalahgunaan digital dalam perspektif sosial dan kebijakan. Kedua, Ketua Apsifor Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Nathanael E.J. Sumampouw, M.Psi., M.Sc., Ph.D., Psikolog, yang hadir secara daring memaparkan kondisi psikologis masyarakat dalam menghadapi era digital serta bentuk kesadaran bela negara yang perlu dikembangkan.
Melalui dua perspektif tersebut, forum ini membedah dua dimensi penting, yaitu bentuk penyalahgunaan digital yang mengancam kesadaran berbangsa dan bernegara, serta strategi penguatan kesadaran bela negara dari sisi psikologi masyarakat. Diskusi berlangsung dinamis dengan partisipasi aktif dari perwakilan tujuh fakultas UBJ, yang memberikan beragam sudut pandang sesuai bidang keilmuan masing-masing.
Baca Juga: Jadi Kekhasan Ubhara Jaya, Sekolah Kamnas Kembali Dibuka
Kegiatan Brown Bag Discussion Series ini diharapkan mampu menjadi ruang konsolidasi gagasan akademik lintas disiplin di UBJ, sekaligus memperkuat kontribusi perguruan tinggi dalam membangun kesadaran bela negara yang relevan dengan tantangan era digital. Diskusi ini juga merupakan implementasi dari visi UBJ, yaitu berwawasan kebangsaan dan berbasis sekuriti serta mendukung poin dua dari Asta Cita, Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa.
Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Call Center Humas UBJ: +62 878-4162-4810