Sekolah Lansia, Wujud Pengabdian Masyarakat Fakultas Psikologi Ubhara Jaya

20 May 2024

Bekasi – Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) terus berperan aktif dalam sejumlah program pengabdian masyarakat. Salah satunya menggelar Sekolah Lanjut Usia (Lansia) Bahtera Kecamatan Bekasi Utara, oleh Fakultas Psikologi.

Kegiatan yang dilaksanakan mulai dari Februari 2024 ini merupakan Perjanjian Kerja Sama Memorandum of Agreement (MOA) antara Fakultas Psikologi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dengan Puskesmas Margamulya. Pelaksanaan sekolah lansia ini pun akan berjalan selama satu tahun.

Dekan Fakultas Psikologi sekaligus Kepala Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat & Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya), Prof. Adi Fahrudin, Ph.D menjelaskan, jika sekolah lansia ini jelas berbeda dengan konsep sekolah pada umumnya. Materi yang disampaikan lebih banyak mengajarkan kemanfaatan untuk para lansia tersebut.

“Mereka mempelajari apa yang mereka butuhkan tentang kesehatan atau masalah psikologi yang mereka alami. Itu sehari-hari yang mereka alami jadi nanti penjenjangan ini mereka ada lulus, wisuda untuk menyemangati bahwa usia lanjut bukan akhir. Mereka masih bisa mengisi kegiatan positif agar sehat. Bahwa nanti saat tua itu mereka berguna. Itu tujuannya,” ucapnya. 

Baca Juga: Kembali Berprestasi, Mahasiswa Ubhara Jaya Amanda La Loupatty Sabet Juara Di Turkish Open Wako World Cup 2024

Dia juga menuturkan program pengabdian masyarakat ini juga merupakan kerja sama pemerintah Kota Bekasi dengan Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Indonesia Ramah Lansia (IRL).  Untuk pelaksanaanya, sekolah lansia ini gelar sekali dalam sebulan. Saat ini, program Sekolah Lansia Bahtera Kecamatan Bekasi Utara ini sudah empat kali dilaksanakan.

Pada Sabtu 24 Februari 2024 para ratusan peserta ini dibagi menjadi tiga kelas. Mereka diberikan materi pelajaran tentang “Proses Kognitif (mengenal Demensia & Delirium)”. Kemudian pada Sabtu 30 Maret 2024 mereka belajar tentang “Menjalankan Hobby Mengelola Lingkungan dan Bermain Musik”.

Dalam pertemuan kedua itu, para lansia ini aktif dalam menyalurkan hobi menyanyi hingga membuat ketupat. Pastinya, para fasilitator yang dihadirkan ini merupakan psikolog yakni Fathana Gina, M.Psi., Psikolog, Ferdy Muzzamil, M.Psi., Psikolog dan Dr. Yuarini Wahyu Pertiwi, SH., M.Psi., Psikolog.

Baca Juga: Rektor Ubhara Jaya Lantik Ketua DPM Dan Presiden BEM, Ini Pesan Penting Yang Disampaikan

Sementara pada pertemuan ketiga pada Sabtu 27 April 2024, para lansia itu diajarkan soal “Mengendalikan Hipertensi dengan Makan dan Olahraga”. Pada agenda terbaru Sabtu 18 Mei 2024 para lansia ini diberikan materi soal “Memahami proses penuaan dan perubahan psikologis pada lansia”.

Prof Adi pun berharap, Sekolah Lansia Bahtera Kecamatan Bekasi Utara ini bisa menjadi percontohan dibangunnya daycare khusus lansia di daerah lain. 

“Ini permulaan, dengan program pengabdian masyarakat ini mendorong pemerintah kota khususnya Bekasi menginisiasi daycare untuk lansia jadi rintisan. Seperti ini bisa menjadi model untuk daerah lain,” ucapnya.