Sosialisasi Strategi Percepatan Kenaikan Jabatan Akademik Dosen Jenjang Lektor Kepala – Guru Besar oleh LLDIKTI Wilayah III

Bekasi – Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ) menjadi fasilitator kegiatan Sosialisasi Strategi Percepatan Kenaikan Jabatan Akademik Dosen Jenjang Lektor Kepala – Guru Besar di Lingkungan LLDikti Wilayah III pada Senin (14/07/2025). Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Gedung Grha Tanoto, Kampus II Bekasi.
Acara ini dihadiri oleh Plt. Kepala LLDikti Wilayah III, Tri Munanto, S.E., M.Ak, Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Irjen. Pol. (Purn) Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M., Ph.D., D.Crim. (Honoris Causa). Sosialisasi ini turut mengundang Prof. Dr. Lim Sanny, S.T., M.M. (Guru Besar Universitas Bina Nusantara/Tim PAK Nasional Dirjen Dikti Saintek) dan Prof. Rizki Briandana, S.Sos., M.Comm., Ph.D. (Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Universitas Mercu Buana) sebagai narasumber, serta dihadiri oleh para pengelola dosen di Wilayah LLDikti III.

Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Irjen. Pol. (Purn) Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M., Ph.D., D.Crim. (Honoris Causa), membuka acara ini dengan sambutannya. Prof. Bambang menyampaikan rasa hormatnya karena UBJ menjadi fasilitator kegiatan sosialisasi ini.
“Merupakan sebuah kehormatan bagi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya menjadi tuan rumah kegiatan hari ini, yang dirancang untuk memberikan panduan, pengetahuan, dan wawasan pada para pimpinan bidang sumber daya serta pada para pengelola dosen di seluruh perguruan tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah III dalam upaya Percepatan Kenaikan Jabatan Akademik,” ucapnya.
Prof. Bambang juga menjelaskan bahwa kenaikan jabatan Lektor Kepala ke Guru Besar adalah kemajuan kualitas akademik perguruan tinggi.
“Kenaikan jabatan akademik dosen, khususnya dari jenjang Kepala Lektor ke Guru Besar, bukan sekadar peningkatan karier personal, tetapi juga merupakan refleksi dari pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi. Melalui kegiatan ini, kami berharap Bapak dan Ibu dosen memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai regulasi, strategi, serta langkah-langkah konkret yang dapat ditempuh dalam proses pengusulan jabatan akademik Tidak hanya dari sisi administratif, tetapi juga dari sisi substansi karya ilmiah, etika akademik, dan penguatan Tri Dharma perguruan tinggi,” jelasnya.

Kegiatan dilanjut dengan paparan materi dari Prof. Dr. Lim Sanny, S.T., M.M, tentang “Strategi Pemilihan Jurnal yang baik sebagai Syarat Khusus Pengusulan Jabatan Akademik Lektor Kepala dan Guru Besar.” Dalam paparan materi tersebut menjelaskan bahwa strategi percepatan jabatan akademik dosen tertinggi sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas dan reputasi akademik institusi, yang Dimulai dari latar belakang dan data terbaru dari Kemendikbudristek serta LLDikti, dipaparkan berbagai tantangan dalam mempercepat jabatan akademik. Strategi percepatan dijelaskan melalui dua pendekatan, yaitu pendekatan individu dan institusi. Untuk mendukung implementasi, disusun rencana aksi institusional beserta indikator keberhasilan. Penilaian Lembar Kegiatan (LK), Garis Besar (GB), serta syarat khusus turut dibahas, termasuk panduan dalam mencari jurnal ilmiah yang sesuai bidang ilmu melalui situs seperti Scopus dan Scimago. Penekanan juga diberikan pada pentingnya jurnal yang terindeks Scopus dan terdaftar di SINTA melalui portal seperti Garuda.

Berikutnya, Prof. Rizki Briandana, S.Sos., M.Comm., Ph.D, memaparkan materi “Pemilihan dan Identifikasi Jurnal yang baik sebagai Syarat Khusus Pengusulan Jabatan Akademik.” Paparan tersebut membahas upaya peningkatan jumlah Guru Besar sebagai respons terhadap rendahnya angka nasional dan komitmen Kemendikbudristek. Pada 2022, dari 730 dosen tetap, hanya 39 berjabatan Lektor Kepala dan 13 Guru Besar. Hambatan yang dihadapi meliputi keterbatasan waktu, administrasi, dan minimnya diskusi ilmiah, meski motivasi akademik tetap tinggi. UMB menargetkan peningkatan signifikan hingga 2025 melalui strategi seperti pemetaan dosen potensial, pendampingan, dan penyusunan portofolio. Pendekatan taktis mencakup workshop publikasi, klinik jabatan fungsional, insentif, dan pelayanan optimal, didukung oleh inovasi digital. Rekomendasi utama mencakup penguatan ekosistem akademik, pemetaan karir dosen, serta dukungan administratif. UMB menegaskan komitmennya mencetak Guru Besar unggul melalui kolaborasi dan sistem digital terintegrasi.
Setelah sesi pemaparan materi, acara berlanjut ke sesi tanya jawab para hadirin kepada para narasumber. Sesi ini dimoderatori oleh Bagian Analisis Kualifikasi dan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan LLDikti Wilayah III Ina Agustiani, S.E., M.M.

Plt. Kepala LLDikti Wilayah III, Tri Munanto, S.E., M.Ak, dalam sambutannya serta menutup acara, menyadari bahwa adanya tantangan dalam kenaikan jabatan Kepala Lektor ke Guru Besar.
“Kami menyadari bahwa tantangan dalam pengusulan jabatan Guru Besar masih cukup kompleks. Oleh karena itu, sinergi antara dosen, pimpinan perguruan tinggi, dan LLDIKTI sangatlah penting. Kami siap menjadi mitra strategis dalam setiap proses percepatan ini, agar semakin banyak Guru Besar yang lahir dari Perguruan Tinggi di Wilayah III,” ujarnya.
Baca Juga: LLDikti III Gandeng Ubhara Jaya untuk Edukasi Sistem Akreditasi Terbaru AIPT 4.0 dan SAPTO 2.0
Melalui sosialisasi ini, diharapkan para dosen semakin memahami strategi dan prosedur percepatan kenaikan jabatan akademik serta mampu mengaplikasikannya secara tepat. UBJ berkomitmen untuk terus memfasilitasi peningkatan kapasitas dan kompetensi para tenaga pendidik demi tercapainya mutu pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing.
Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Call Center Humas UBJ: +62 878-4162-4810