Bekasi – Universitas Bhayangkara Jakarta Jaya (Ubhara Jaya) terus berbangga dengan prestasi mahasiswanya. Salah satunya kepada sosok atlet kickboxing Amanda La Loupatty.
Mahasiswi dari Fakultas Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) angkatan 2022 ini tidak hanya sukses menyabet gelar juara di tingkat nasional. Gadis berdarah Maluku ini di tahun 2023 menyabet medali emas dalam ajang KickLighy Senior 52 Kg Kickboxing Champions Jawa Tengah. Baru-baru ini, bungsu dari empat bersaudara ini meraih medali emas K-1 PRO 52Kg event Bash Fight Night pada 3 Februari 2024.
Sebelumnya, nama Amanda pernah mengharumkan Indonesia. Dia meraih medali emas di ajang SEA Games 2021 lewat cabang olahraga kickboxing. Saat itu, Amanda sukses menjadi juara di nomor low kick 52kg.
Amanda mengaku ketertarikannya di dunia olahraga sudah ada sejak kecil. Dia sebelumnya menggeluti bela diri wushu namun beralih ke kickboxing.
“Aku waktu itu debut bela dirinya di wushu ikut PON. Kemarin PON Papua itu aku dapat medali perak tapi bawa cabor (cabang olahraga) wushu. Terus tahun 2022 kemarin SEA Games aku bawanya kickboxing itu juga debute juga langsung dapat medali emas,” ujarnya.
Disinggung soal latar belakang keluarganya, Amanda mengaku bukan dari keluarga atlet. Namun, mendiang ayahnya sangat mendukung pilihannya menjadi atlet. Amanda pun merasa bangga bisa mempersembahkan emas di SEA Games.
“Papa itu meninggal tahun 2020 itu aku terpukul sekali karena cita-cita papa aku pengen lihat aku naik podium. Tapi puji tuhan aku bisa naik podium juga,” katanya.
Berkat prestasinya di dunia olahraga, Amanda bahkan mendapatkan penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi. Lewat akun Instagramnya, Amanda membagikan momen dirinya berfoto dengan Rektor Ubhara Jaya Irjen Pol (Purn) Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M.
Sejauh ini, Amanda menilai pihak kampus sangat mendukung aktivitasnya sebagai atlet. Dia pun tetap bisa mendapatkan materi perkuliahan saat ada pertandingan sehingga tidak tertinggal pelajaran.
“Ada susah memang ngatur waktu, cuma saya selalu sempatkan ke kampus tapi kalau memang enggak bisa saya izin biasanya nanti diganti sama tugas-tugas,” katanya.
Dia juga kerap membagikan momen latihan kickboxing hingga aktivitas pertandingan. Semoga kesuksesan Amanda juga bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa Ubhara Jaya lainnya.
