Strategi Pemasaran Efektif Untuk Pedagang Ayam Di Bekasi Dari Dosen Ubhara Jaya
Bekasi – Penelitian dari Dosen Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Bekasi, mengungkapkan pentingnya pembaruan strategi pemasaran dalam meningkatkan volume penjualan produk ayam pedaging di Kota Bekasi. Penelitian ini dilaksanakan oleh lima dosen yakni Paduloh, Andika Maulana, Farrel Ihsan Aditya, Dwi Hardiyana Saputra, dan Teguh Prasetyo ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari bauran pemasaran terhadap penjualan ayam pedaging.
Penelitian yang menggunakan metode studi cross-sectional ini melibatkan empat kelompok sampel yang diambil secara acak dengan metode exchange sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi linier. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel yang berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan, yaitu bauran pemasaran produk, harga dan distribusi produk.
Variabel Berpengaruh pada Penjualan
Bauran Pemasaran Produk: Ditemukan bahwa bauran pemasaran produk memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai p = 0,032. Artinya, kualitas produk yang ditawarkan cukup mempengaruhi tingkat penjualan. Pedagang ayam pedaging di Bekasi diharapkan dapat terus memperbaiki kualitas produk yang dijual agar mampu memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.
Harga: Faktor harga ternyata memiliki pengaruh terbesar terhadap volume penjualan dengan nilai p = 0,001. Penentuan harga jual yang tepat, termasuk mempertimbangkan harga pesaing dan biaya produksi, terbukti sangat penting dalam menarik minat konsumen dan meningkatkan penjualan. Dalam penelitian ini, harga adalah variabel yang paling signifikan dengan beta = 0,282.
Distribusi Produk: Distribusi juga berperan penting dalam penjualan ayam pedaging dengan nilai p = 0,020. Pengaturan saluran distribusi yang efisien memungkinkan produk lebih mudah dijangkau oleh konsumen, sehingga berpotensi meningkatkan volume penjualan.
Baca Juga: Penelitian Dosen Ubhara Jaya Soroti Disinformasi Sebagai Ancaman Keamanan Kontemporer
Tren Penjualan dan Konsumsi Ayam Pedaging
Berdasarkan data yang diperoleh, populasi ayam pedaging di Bekasi mengalami fluktuasi dari tahun 2020 hingga 2023. Penurunan jumlah populasi terjadi pada tahun 2022, namun kembali meningkat pada tahun 2023. Penjualan ayam terus meningkat setiap tahunnya, yang sebagian besar didorong oleh permintaan konsumen yang tinggi.
Penelitian ini juga mencatat bahwa sebagian besar ayam pedaging yang dijual di Bekasi berasal dari luar kota. Meningkatnya permintaan ayam pedaging menyebabkan jumlah pedagang semakin bertambah, yang pada gilirannya meningkatkan persaingan di pasar.
Baca Juga: Penelitian Dosen PKO Ubhara Jaya Temukan Dampak Latihan Pliometrik Pada Lompatan Olahraga Voli
Strategi Pemasaran yang Direkomendasikan Peneliti
Untuk mempertahankan dan meningkatkan penjualan, para pedagang ayam pedaging perlu memperhatikan beberapa strategi pemasaran seperti:
– Menentukan harga jual yang kompetitif dan menarik bagi konsumen.
– Menjaga kualitas produk agar sesuai dengan harapan konsumen.
– Mengatur saluran distribusi yang efisien untuk memastikan produk mudah dijangkau oleh konsumen.
Kesimpulan Penelitian
Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembaruan strategi pemasaran, terutama dalam aspek produk, harga, dan distribusi, sangat penting untuk meningkatkan volume penjualan ayam pedaging di Bekasi. Harga merupakan faktor paling dominan yang mempengaruhi penjualan, diikuti oleh kualitas produk dan efisiensi distribusi. Dengan memperhatikan ketiga aspek ini, pedagang ayam pedaging diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan keberhasilan usaha mereka di pasar yang semakin kompetitif.