JAKARTA – Tim Penulis Karya Ilmiah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya memperoleh prestasi membanggakan dengan meraih dua gelar juara pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional dalam rangka Rektor Cup Universitas Kristen Indonesia Toraja Tahun 2020, sebagai juara II dan Juara III.
Lomba Karya Tulis berbasis penelitian ini diikuti lebih dari 50 mahasiswa dari seluruh Indonesia dan bertema “Gagasan Pemberantasan Pandemi Covid-19.”
Sebagai peraih juara II, Tim Penulis dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ubhara Jaya, yakni Krishnantia Arnos Putri dan Anisa Feby Yana. Untuk pembimbing dari kalangan dosen, yakni, Hasanuddin. Judul penelitian yang diangkat adalah “Pemanfaatan QR-Code untuk Tanda Tangan dalam Rangka Memutus Rantai Covid-19.”
Sementara peraih juara III, yakni Tim yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan, Ubhara Jaya, yakni Mita Setiani, Nuuri Asysyifa Mugnianingsih, Sylvia Agnes Ratna Ramadhan. Untuk pembimbing dari kalangan dosen, yakni, Sani Aryanto dengan mengangkat judul penelitian, “Sekolah Alam Berbasis Kearifan Lokal sebagai Langkah Konkret dalam Menghadapi Kesenjangan Digital selama Pandemi Covid 19.”
Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Irjen Polisi (Purn) Dr. Drs Bambang Karsono, SH, MM, mengaku bangga atas torehan prestasi ini dan mengapresiasi tim penulis yang terdiri dari para mahasiswa dan dosen yang telah mengharumkan nama Ubhara Jaya di tingkat nasional. Rektor Ubhara Jaya bertekad terus menggerakkan potensi yang ada dari mahasiswa dan dosen di seluruh Fakultas yang ada di Ubhara Jaya untuk lebih semangat dan produktif dalam melakukan penelitian, karena hal ini menjadi wujud pelaksanaan satu dari tiga elemen dalam Tridharma Perguruan Tinggi.
“Selamat kepada mahasiswa dan dosen pembimbing peraih juara II dan III lomba tulis ilmiah tingkat nasional ini, Sebuah prestasi yang membanggakan. Semoga menjadi pemicu semangat bagi seluruh fakultas yang ada untuk berlomba-lomba meraih prestasi untuk kemajuan dan nama baik bagi Ubhara Jaya,” ungkap Rektor.
Ia menjelaskan, saat ini Ubhara Jaya terus berbenah diri untuk menjadi perguruan tinggi swasta yang unggul di tingkat nasional dan global, dimana semua dimensi mulai dari pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat senantiasa ditingkatkan baik secara kuantitas maupun kualitasnya.
“Sejak awal saya selalu menekankan agar pembenahan kehidupan akademik di kampus Ubhara Jaya menjadi prioritas disamping pemenuhan sarana dan prasarananya. Saya minta semua jajaran dekan dan lembaga penelitian untuk mulai membangun basis pengajaran berdasarkan Tridarma Perguruan Tinggi dan memfasilitasi mahasiswa melakukan penelitian bersama. Mahasiswa dan dosen adalah aset utama bagi Ubhara Jaya,” sambung Rektor Ubhara Jaya ke-5 ini.
“Jangan berhenti disini, prestasi lain harus diraih termasuk perbaikan manajemen internal kampus. Kita perlu mewujudkan cita-cita para pendiri kampus ini yang berasal dari kalangan kepolisian Indonesia yang peduli akan pendidikan anak bangsa,” jelasnya.
Tim Media Ubhara Jaya
