Tim Prodi PKO Ubhara Jaya Sabet Juara 1 Lomba Teknologi Tepat Guna Unggulan Kota Bekasi 2024

26 July 2024

Bekasi – Tim Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) berhasil meraih juara 1 lomba Teknologi Tepat Guna Unggulan Kota Bekasi 2024. Lomba ini diketuai oleh dosen FIP Juli Candra, S.Pd,M.Pd dan anggota mahasiswa Prodi PKO Tahun 2021 Aprizal Rizky Ramadon.

Dalam lomba kali ini, tim membawa inovasi mengembangkan sebuah “Alat Tes Daya Ledak Otot Tungkai” berbasis Internet of Things (IoT) dengan kontrol Android, yang diberi nama Vertical Jump Elektrik (VJE). VJE ini merupakan hasil penelitian kolaboratif antara dosen dan mahasiswa PKO, yang bertujuan untuk mendukung pengembangan ilmu sport science dalam pendidikan dan kepelatihan olahraga.

“Teknologi ini dapat membantu guru dan pelatih olahraga dalam meningkatkan kemampuan daya ledak otot tungkai serta membantu dalam perkembangan fisik dan motorik dalam pembelajaran pendidikan jasmani,” ucap Juli Candra. 

Baca Juga: Tim Ubhara Jaya Raih Kategori Pemecahan Masalah Terbaik Internasional Business Plan Competition 2024 Di Malaysia

VJE mudah digunakan dan dapat dikontrol melalui Android. Teknologi ini juga memiliki portabilitas tinggi sehingga dapat digunakan di mana saja. Bahkan, data yang dihasilkan juga dapat ditampilkan dalam bentuk diagram, memudahkan analisis hasil tes.

Dia pun menjelaskan, inovasi ini awalnya terinspirasi dengan adanya keluhan dari guru dan pelatih olahraga yang sulit melakukan tes daya ledak otok.

“Teknologi ini terinspirasi dari keluh kesah guru dan pelatih olahraga yang sulit dalam melakukan dan memantau tes daya ledak otot tungkai,” katanya.

Baca Juga: 4 Mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Lolos Student Exchange Ke UM

Disinggung soal tantangan dalam pengembangan teknologi ini, Juli Candra menjelaskan jika ada keterbatasan komponen pendukung di dalam negeri, sehingga harus mengimpor beberapa komponen dari China. Namun kondisi tersebut tidak menurunkan semangat untuk terus berinovasi. 

“Tantangan yang kami hadapi adalah masih belum banyak kompenen pendukung dalam produk VJE sehingga kami harus import dari China,” katanya.

Juli Candra pun optimistis jika VJE ini akan terus dikembangkan agar dapat digunakan oleh masyarakat luas untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan minat terhadap olahraga.

Diketahui jika ini merupakan kali kedua Ubhara Jaya mengikuti lomba dengan kategori yang sama. Pada tahun 2023, Ubhara Jaya berhasil meraih juara kedua dengan inovasi “Alat Bantu Pengembangan Gros Motor Skill Untuk Anak Berkebutuhan Khusus”. 

Tim Media dan Publikasi 

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya