
Bekasi – Tips mengatur keuangan jelang Lebaran menjadi hal penting agar pengeluaran tidak membengkak. Bagusnya lagi, kalian masih bisa memiliki simpanan pasca Lebaran.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sekaligus Wakil Dekan I FEB, Dr. Sumarno, S.E., M.M mengatakan, ada tiga tahap dalam mengelola keuangan dalam momen Lebaran. Rinciannya, yakni sebelum Lebaran, saat Lebaran dan setelah Lebaran. Tiga tahapan ini sebenarnya menjadi sebuah rutinitas setiap tahunnya.
Tips Mengatur Keuangan Jelang Lebaran
1. Atur Pengeluaran Sebelum Lebaran
“Sebelum Lebaran itu kan sebenarnya sudah tahu arahnya mau Lebaran dan apa yang sudah diterima itu sudah tahu. Jadi tahu anggarannya, jadi buatkan pos-pos anggaran, itu tujuannya agar mengetahui apa saja yang akan dikeluarkan sehingga tidak menyimpang dari pos yang sudah dianggarkan,” katanya.
2. Buat Pos Anggaran
Dr. Sumarno juga mengingatkan kebiasaan saat Lebaran juga merupakan kegiatan yang bisa diukur, seperti membeli baju, bersedekah hingga biaya transport mudik. Semua pengeluaran itu harus disesuaikan dengan kemampuan. Dia mengingatkan jika pengeluaran yang tidak terkontrol bisa memicu potensi hutang.
“Kalau lebaran, kita enggak lepas dari kebiasaan yang sudah ada, misalnya memberikan baju untuk anak, amplop lebaran dan kalau pulang kampung berarti ada uang transportnya. Mungkin mau ngasih ke orang itu ya harus sesuai dengan kemampuannya jangan sampai dipaksakan tujuannya itu agar jangan sampai hutang itu bahaya,” katanya.
Baca Juga: Tips Olahraga yang Dianjurkan Selama Puasa Agar Tubuh Tetap Bugar dari Dosen PKO Ubhara Jaya
3. Buat Anggaran Skala Prioritas
Selain membuat pos anggaran, hal yang tak kalah penting adalah memilih nama yang menjadi kebutuhan. Tidak bisa dipungkiri, jika saat Ramadhan hingga Lebaran sejumlah kebutuhan mengalami peningkatan harga. Sehingga membuat anggaran skala prioritas sangat diperlukan. Jangan sampai uang Tunjangan Hari Raya (THR) habis untuk membeli barang-barang yang diinginkan.
“Perlu dipikirkan skala prioritas kebanyakan orang itu beli yang diinginkan bukan yang dibutuhkan,” ucapnya.
4. Ingat Masih Ada Hari Esok Setelah Lebaran
Pengelolaan uang THR dan gaji menjelang Lebaran juga erat kaitannya dengan hari esok pascalebaran. Jangan sampai usai Lebaran keuangan kalian malah minus karena habis dipakai saat Lebaran. Maka sisakan uang anda untuk hidup satu bulan ke depan sampai gajian cair. Dr. Sumarno pun menegaskan, jangan sampai momen bahagia menjadi mengharukan karena hutang yang harus dibayar pascalebaran.
Baca Juga: Public Speaker Firli Anggina Berbagi Tips Tingkatkan Speaking Skills di Ubhara Jaya
Beliau pun mengingatkan agar untuk rajin mengecek pengeluaran. Hal ini memudahkan untuk mengontrol seberapa banyak uang yang sudah terpakai dan berapa sisa saldo yang tersisa.
“Setelah lebaran itu pemasukan kita kembali normal karena tidak ada yang namanya THR. Jadi basisnya adalah anggaran normal, jadi mestinya anggarannya lebih kecil. Rajin-rajin mengecek pengeluaran,” ucapnya.
Itulah seputar tips mengatur keuangan jelang Lebaran. Semoga informasi ini bermanfaat.
Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya