Tips Olahraga yang Dianjurkan Selama Puasa Agar Tubuh Tetap Bugar dari Dosen PKO Ubhara Jaya

18 March 2025

Bekasi – Menjaga kebugaran tubuh selama bulan puasa menjadi tantangan tersendiri bagi umat Muslim yang tetap ingin berolahraga tanpa mengganggu ibadah. Dosen sekaligus Kepala Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya), Juli Candra, S.Pd., M.Pd., membagikan beberapa tips agar olahraga tetap efektif dan aman selama berpuasa.

Bulan Ramadhan tidak menjadi penghalang bagi kalian untuk berolahraga. Namun, olahraga di sini juga harus diperhatikan agar tubuh mu menjadi bugar.

Tips Olahraga yang Dianjurkan Selama Puasa

1. Pilih Waktu yang Tepat

Menurut Juli Candra, pemilihan waktu olahraga sangat penting agar tubuh tetap bugar tanpa mengalami dehidrasi atau kelelahan berlebihan. Waktu yang dianjurkan adalah:

  • Setelah berbuka puasa (1-2 jam setelah makan): Pada waktu ini, tubuh sudah terhidrasi dan memiliki energi yang cukup untuk berolahraga.
  • Sebelum sahur: Olahraga ringan dapat dilakukan sebelum sahur, namun jangan terlalu berat agar tidak menguras energi sepanjang hari.

2. Pilih Jenis Olahraga yang Ringan

Selama berpuasa, disarankan untuk memilih jenis olahraga yang tidak terlalu menguras energi. Beberapa pilihan yang direkomendasikan meliputi: Jalan kaki santai, Yoga atau pilates, Senam ringan, Stretching atau peregangan tubuh, Bersepeda santai dan Renang ringan.

Baca Juga: Tips Hadapi Semester Baru untuk Mahasiswa Ubhara Jaya usai Libur Panjang

3. Jaga Intensitas Olahraga

Juli Candra juga menekankan pentingnya menjaga intensitas olahraga agar tidak mengganggu keseimbangan tubuh. Hindari olahraga dengan intensitas tinggi, seperti: Lari jarak jauh, Angkat beban berat, Latihan HIIT (High-Intensity Interval Training). Sebagai gantinya, lakukan olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang agar energi tetap terjaga selama berpuasa.

4. Cukupi Asupan Nutrisi

Asupan nutrisi sebelum dan setelah olahraga sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh. Disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti nasi merah dan roti gandum saat sahur. Makanan tinggi protein, seperti telur, ayam, dan ikan untuk mendukung pemulihan otot. Sementara, buah dan sayur, yang kaya akan air dan vitamin untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

5. Perhatikan Kebutuhan Cairan

Menjaga asupan cairan adalah kunci utama agar tubuh tetap terhidrasi saat berolahraga selama puasa. Hindari minuman berkafein atau manis yang bisa menyebabkan dehidrasi. Sebaiknya, minumlah cukup air putih antara waktu berbuka dan sahur.

Baca Juga: Ramadhan Berbagi, Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis, BEM hingga HIMA Gelar Santunan Anak Yatim

6. Kenali Kondisi Tubuh

Juli Candra juga mengingatkan bahwa setiap orang memiliki daya tahan tubuh yang berbeda. Jika merasa pusing, lelah, atau tidak enak badan, sebaiknya segera berhenti berolahraga dan istirahat. Jangan paksakan tubuh untuk berolahraga jika kondisi tidak memungkinkan.

7. Jangan Lewatkan Warming Up dan Cooling Down

Agar olahraga lebih aman, selalu lakukan pemanasan sebelum memulai latihan untuk menghindari cedera. Selain itu, pendinginan setelah olahraga juga diperlukan untuk membantu tubuh kembali ke kondisi normal secara perlahan.

Dengan menerapkan tips di atas, olahraga selama bulan puasa tetap bisa dilakukan dengan aman dan nyaman tanpa mengganggu ibadah. Tetap aktif dan sehat selama Ramadan, selamat mencoba.

Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya