Ubhara Jaya Laksanakan Kerja Sama dan Pengabdian Kepada Masyarakat untuk Sekolah Indonesia di Davao, Filipina
Davao – Dalam rangkaian kunjungan kehormatan ke Universitas Mindanao, dengan agenda utama Penganugerahan Gelar Profesor Kehormatan bagi Rektor Ubhara Jaya, delegasi yang dipimpin Rektor Ubhara Jaya, Irjen Pol (Purn) Dr. Drs Bambang Karsono, S.H, M.M., melakukan serangkaian kegiatan pendahuluan yang bekerjasama dengan Konsulat Jenderal (KJRI)I di Kota Davao, Filipina, sejak Selasa Malam (5/07/2023).
Konjen RI di Davao, Dr. Achmad Djatmiko mengatakan kunjungan delegasi Ubhara Jaya ke Universitas Mindanao menjadi penanda dimulainya kolaborasi yang lebih strategis antara Ubhara Jaya dengan berbagai perguruan tinggi di level internasional, “Momen ini menjadi salah satu di antara banyak kesempatan baik untuk menunjukkan dukungan dan komitmen kami pada berbagai kolaborasi yang dapat meningkatkan nilai nilai dalam dunia pendidikan, diplomasi dan pertukaran budaya antara kedua negara, Indonesia dan Filipina,” ucap Achmad Djatmiko dalam sambutannya.
Sejumlah agenda penting yang menjadi rangkaian kegiatan delegasi Ubhara Jaya, antara lain pelaksanaan webinar yang dilaksanakan secara hybrid dan dihadiri lebih dari 1000 orang serta penandatanganan perjanjian kerja sama bidang Pengabdian Kepada Masyarakat Luar Negeri berupa penyediaan pelatihan dan pendampingan kepada para pamong dan guru Sekolah Indonesia di Davao.
“Saya mengapresiasi Universitas Bhayangkara Jakarta Jaya yang membantu meningkatkan pemahaman melalui pelatihan pengelolaan keuangan dalam pemberdayaan yang diberikan kepada para pamong dan guru Sekolah Indonesia di Davao. Semoga inisiatif ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia di sini,“ lanjut Konjen RI di Davao, Achmad Djatmiko.
Sementara, Rektor Ubhara Jaya dalam sambutannya mengatakan, salah satu upaya peningkatan kualitas akademik dan penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam mendukung program unggulan pemerintah melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dilakukan Ubhara Jaya saat ini adalah dengan mendorong berbagai kolaborasi dengan berbagai kampus baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Salah satunya melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penguatan pemahaman kebangsaan dan pengelolaan keuangan sebagai wujud pemberdayaan ekonomi masyarakat Indonesia di Filipina,” jelas Rektor Bambang Karsono.
Sekolah Indonesia Davao berdiri sejak tahun 1968 dan terletak di lingkungan KJRI Davao City. Sekolah Indonesia Davao menyelenggarakan pendidikan formal mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA, dan memiliki akreditasi A dan memiliki 98 siswa, yang sebagian merupakan anak anak keturunan Indonesia yang tinggal di Filipina Selatan -Persons of Indonesian Descent (PIDs).
Keberadaan Sekolah Indonesia Davao menjadi sarana pelayanan negara terhadap anak-anak PIDs untuk mendapatkan akses pendidikan dan fasilitas asrama secara gratis.
Rektor Ubhara Jaya, Irjen Pol (Purn) Bambang Karsono, S.H, MM lebih jauh menegaskan, “Kolaborasi antara Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, KJRI Davao City, pamong, dan Sekolah Indonesia Davao diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman kebangsaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat Indonesia di Filipina Selatan,” lanjut Rektor Ubhara Jaya.
Delegasi Ubhara Jaya terdiri dari Rektor, Staf Ahli Rektor Bidang Kerja Sama dan Hubungan Internasional, Kepala Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan, Kepala UPT. Pengembangan Bahasa dan Mahasiswa Pasca Sarjana Ubhara Jaya, Sri Wulandari.
Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya