Jakarta – Setelah menyelesaikan pembangunan Gedung B Kampus 1 pada bulan September 2021 lalu, akhir tahun ini Universitas Bhayangkara (Ubhara Jaya) melanjutkan tahap berikutnya yakni pembangunan Gedung A, yang akan melengkapi bangunan yang ada di kompleks Kampus 1 Ubhara Jaya yang berlokasi di Jl. RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan.
Dimulainya pembangunan tahap kedua ini ditandai dengan Groundbreaking (peletakkan batu pertama) Gedung A, oleh Ketua Pembina dan Ketua Pengurus Yayasan Brata Bhakti sebagai badan penyelenggara Ubhara Jaya, yang dihadiri oleh jajaran pengurus YBB, perwakilan pengurus PP Polri serta jajaran civitas akademika Ubhara Jaya pada Jumat pagi (10/12/2021).
Rektor Ubhara Raya, Irjen Pol (Purn) Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M. mengatakan, “Sejak awal terdaftar di tahun 1995, Ubhara Jaya berada di wilayah Kopertis 3 Jakarta, dan lokasi kampus kita belum permanen dan masih berpindah-pindah. berkat restu dari Ketua Pembina YBB, yang mengarahkan ke lokasi ini, Ubhara Jaya telah memiliki alamat yang secara resmi telah divisitasi dan diakui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta,” ucap Rektor Ubhara Jaya mengawali sambutannya.
Lebih lanjut, Rektor menjelaskan pembangunan Kampus 1 ini menjadi penting dalam melaksanakan amanah untuk menjadi perguruan tinggi unggul di tingkat nasional dan internasional.
“Untuk menjadi kampus unggul memang tidak mudah, tapi bisa dilakukan. Saat ini, Ubhara Jaya semakin dikenal dan diperhitungkan dalam berbagai forum perguruan tinggi swasta dan negeri dengan berbagai capaian prestasi yang membanggakan,” ungkap Rektor.
Rektor Ubhara Jaya menyampaikan sejumlah prestasi membanggakan Ubhara Jaya dalam beberapa waktu terakhir, antara lain:
- Hibah Tracer Study (Pelacakan Alumni) Pada tanggal 28 Juni 2021
Ubhara Jaya terpilih dalam jajaran 100 besar perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang mempresentasikan hasil tracer studi ini dalam Seminar Internasional, dengan capaian sbb:
50% responden membalas survei lulusan, rata-rata lulusan memperoleh pekerjaan dengan waktu tunggu minimal 1 bulan (lebih singkat dari pada toleransi perguruan tinggi lain yang mencapai 6 bulan masa tunggu), dan penghasilan rata-rata lulusan diatas 5 juta rupiah (lebih tinggi dari rata – rata 3-4 juta penghasilan lulusan perguruan tinggi lainnya).
Mahasiswa aktif Ubhara Jaya saat ini berjumlah 10.352 dan alumni mencapai 10.043 sejak tahun 1998.
- Menjadi salah satu perguruan tinggi dengan predikat taat asas 100% selama 4 semester dalam pelaporan Pangkalan Data Pendidkan Tinggi (PDDIKTI) DKI Jakarta
- Memperoleh peringkat ke-7 dari sekitar 300 kampus di wilayah LLDIKTI III DKI Jakarta dalam pelaporan lapkerma terbanyak dan terbaik
- Menerima pengakuan dari Dirjen Kekayaan Intelektual untuk penerapan Hak Cipta Sistem Informasi untuk kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.
- Masuk ranking ke-62 dari lebih dari 4000 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia yang memperoleh hibah atau insentif pendanaan penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dari Dirjen Dikti Ristek, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Lebih jauh Rektor menjelaskan, ke depan keberadaan Kampus 1 Jakarta ini akan mendukung penyelenggaraan pendidikan Program Pasca Sarjana khusus bidang Hukum dan Ekonomi, “Kampus ini akan digunakan untuk program pasca sarjana hukum dan ekonomi. Untuk program doktoral bidang ekonomi tinggal menunggu izin, karena sudah dilakukan visitasi baik secara online maupun offline beberapa waktu yang lalu, dengan penilaian yang luar biasa,” tambah Rektor Ubhara Jaya.
Sementara itu dalam sambutan Ketua Pengurus Yayasan Brata Bhakti, Irjen Pol (Purn) Dr. Drs. E Winarto Hadi, SH, M.Si mengatakan, “Peletakkan batu pertama secara sosiologis telah menjadi tradisi dalam kehidupan bermasyarakat, memohon doa kepada Sang Pencipta untuk mengawali suatu pekerjaan. Berdoa agar kita mencapai apa yang kita harapkan dapat terlaksana. Kita berdoa untuk kemajuan Ubhara Jaya yang lebih baik di masa depan,” ucapnya.
Menurutnya, sebuah perguruan tinggi tidak akan berhenti membenahi diri dan meningkatkan eksistensinya baik dalam meningkatkan infrastruktur dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk menjadi kampus unggulan.
“Hari ini harapan menuju capaian itu sudah kita mulai. Semoga doa dan pengharapan ini dikabulkan oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” harap Ketua Pengurus YBB.
Pembangunan Gedung A Kampus 1 Ubhara Jaya ini akan menjadi kelanjutan pembangunan Gedung B yang sudah digunakan. Dengan luas 1650 meter persegi dan bangunan tingkat 3, proses pembangunannya direncanakan berlangsung selama 7 bulan ke depan, Ketua Pembina Yayasan Brata Bhakti, Jend. Pol (Purn) Prof. Dr. Drs, Chairuddin Ismail, SH, MH mengatakan, “Semoga keberadaan sarana pendidikan yang permanen dan memadai ini akan semakin memperkuat keberadaan Ubhara Jaya di jajaran perguruan tinggi swasta di LLDIKTI Wilayah III DKI Jakarta,” harapnya.
Ketua Pembina YBB, mengapresiasi upaya jajaran pengurus YBB, Rektor Ubhara Jaya dan segenap pihak yang telah berupaya mewujudkan pembangunan Kampus 1 Ubhara Jaya, “Sekalipun dalam situasi pandemi, YBB tetap bisa bertahan dan Ubhara Jaya tetap berkomitmen dalam menyediakan sarana perkuliahan. Saya harap kita semua memiliki komitmen bersama untuk mendukung pembangunan kampus ini dan akan semakin banyak yang melanjutkan pendidikannya di Ubhara Jaya,” pungkasnya.
Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya