Bekasi – Tim mahasiswa dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya lolos semi final di ajang International Business Plan Competition 2024. Uniknya materi bisnis yang mereka bawakan yakni inovasi olahan dari ikan gabus untuk kebutuhan kesehatan yang dinamai dengan produk Jellboost.
Ketiga tim tersebut yakni Arla Septavi Alya Lestari, Wafiyyah Septiwidya dan Anugerah Nurul Lucky. Ketiganya lolo semi final dengan poin 85. Arla salah satu anggota tim yang berperan sebagai product marketing menjelaskan, jika ikan gabus merupakan ikon Kota Bekasi.
Namun fakta di lapangan, banyak yang belum memanfaatkan ikan gabus untuk variasi makanan lain. Bahkan ikan dengan nama latin Channa Striata ini memiliki nutrisi lebih tinggi dari ikan Salmon.
“Ikan gabus ini kami buat jadi produk kekinian. Kami fokus kalau produk (ikan gabus) ini untuk kesehatannya. Jadi orang yang nggak doyan ikan gabus dengan alasan amis itu tetap bisa mengonsumsi produk ini dengan bentuk jelly,” kata Arla.
Sementara itu, anggota tim lainnya Wafiyyah Septiwidya sebagai finance menjelaskan jika bisnis ini juga bisa mengangkat usaha mikro kecil menengah (UMKM) seperti pembudidaya ikan gabus di Bekasi. Apalagi business plan ini dibuat secara matang. Dia pun optimistis produk kaya vitamin ini bisa diterima di tengah masyakat.
“Dengan perencanaan yang matang, kerja sama yang solid dan adaptasi yang berkelanjutan, saya yakin produk vitamin jelly stick berbahan ikan gabus dapat menjadi produk yang sukses dan bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Wafiyyah.
Hal senada disampaikan anggota tima lainnya Anugerah Nurul Lucky yang bertugas research and developmet. Dia menyebutkan jika inspirasi pembuatan produk ikan gabus sebagai kesehatan ini muncul saat dijelaskan tentang Kota Bekasi yang hendak mengangkat ikan gabus sebagai ikon. Awalnya, timnya berniat membuat produk kripik ikan. Namun, varian makanan itu sudah terlalu umum.
Menilik khasiat ikan gabus, Nurul yang kebetulan pencinta Drama Korea ini teringat tentang produk kesehatan yang diperankan idolanya. Berfikir sigap, Nurul pun mengajukan ide membuat produk olahan seperti agar-agar dari ekstrak ikan gabus.
Baca Juga: 3 Prodi Di Universitas Bhayangkara Raih Akreditasi Unggul, Rekomendasi Untuk Calon Maba
Tergolong unik dan langka, dosen pembimbing di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ubhara Jaya pun meloloskan ide tersebut. Berkat kegigihan mereka, kelompok ini pun lolos ke tahap semi International Business Plan Competition 2024.
“Awalnya ada dosen yang bilang kalau Kota Bekasi mau mengangkat ikan gabus sebagai ikon. Nah otak aku langsung kepikiran soal ide ikan gabus,” katanya.