Cerita Wisudawan Terbaik Putri Ayuni Agustina, Lulus Ubhara Jaya Tanpa Skripsi

11 June 2024

Bekasi – Wisudawan terbaik Putri Ayuni Agustina dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) membagikan kisahnya lulus tanpa skripsi. Putri bahkan meraih Indek Prestasi Kumulatif (IPK)  3.94.

Gadis yang lahir di Ciamis, 31 Agustus 2002 ini mengatakan, dirinya aktif terlibat dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan rekognisi tugas akhir atau bebas skripsi. Dia pun lolos hingga Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) dengan menjadi salah satu finalis dan menyelesaikan studi selama 3,5 tahun dalam proyek pertamanya dengan menciptakan “Pojok Ekoliterasi” bersama timnya. 

Dalam materi tersebut, Putri dengan timnya menggunakan barang bekas seperti botol dan sampah untuk membuat bangku, meja, dan tempat baca di SDN Jaya VI.

Putri tidak hanya terlibat di satu projek. PKM lainnya, dia fokus pada riset dan pengembangan buku ramah cerna berbasis profil pelajar Pancasila yang disesuaikan dengan kategori anak usia sekolah dasar. 

Baca Juga: Tanoto Foundation Fellowship Program 2024 Dibuka, Kesempatan Terbuka Alumni Ubhara Jaya

Dalam buku tersebut, Putri banyak menonjolkan gambar dan warna dibandingkan kata-kata. Tujuannya agar pembelajaran lebih menyenangkan dan sesuai dengan karakteristik anak SD. Ide ini dia jalankan di SDN Babelan Kota 09.

Wisudawan Terbaik Putri Ayuni Agustina, Lulus Ubhara Jaya Tanpa Skripsi (Foto: Dok Ubhara Jaya)

Ditanya soal keikutsertaannya dalam sejumlah program PKM, Putri mengatakan kegiatannya tersebut juga bisa meningkatkan kreativitasnya dalam membuat karya ilmiah yang komprehensif. 

“Ketertarikan untuk ikut PKM bebas skripsi ini sebenarnya lebih untuk menambah pengalaman sama mencoba hal baru. Kalau kita cuma ikut kegiatan akademik doang tuh nggak ada variasinya,” katanya dilansir dari Karya Pena Muda UBJ, Selasa (11/6/2024).

Baca Juga: Kisah Anugerah Nurul, Peraih Perak Karate SEA Games 2023 Yang Tak Lupakan Pendidikan

Para mahasiswa yang terlibat memungkinkan kolaborasi antar jurusan yang membuka peluang untuk memperkaya pengetahuan dalam pembuatan ide dan produk kreatif, serta melatih kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dalam tim. 

“PKM membantu dalam mengeksplorasi kreativitas kita untuk terhubung dengan skripsi. Hasil riset dari PKM bisa menjadi landasan bagi skripsi, sesuai dengan latar belakang pendidikan kita,” ucapnya.

Tak hanya aktif di PKM, Putri juga pernah berkontribusi menulis di media online. Kini, Putri juga sudah aktif menjadi salah satu pengajar di salah satu sekolah.