Kegiatan Benchmarking Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Penandatanganan Nota Kesepahaman UMJ dengan UBJ

17 June 2025

Bekasi – Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ), terima kedatangan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) untuk melaksanakan kegiatan Benchmarking Sistem Penjaminan Mutu Internal yang diinisiasi oleh LLDikti Wilayah III melalui Tim Kerja Penjaminan Mutu dalam memfasilitasi para perguruan tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah III sebagai upaya peningkatan Mutu perguruan tinggi. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (17/06/2025), bertempat di Auditorium Grha Tanoto, Kampus II Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

Baca Juga: Ubhara Jaya Terima Kunjungan Benchmarking Academic dari Universitas Yapis Papua

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Irjen Pol. (Purn) Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M. Ph.D. D.Crim (HC). Dalam sambutannya, Prof. Bambang menegaskan pentingnya kolaborasi antar perguruan tinggi dalam memperkuat implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Beliau juga menekankan komitmen UBJ dalam membangun budaya mutu sebagai pondasi perguruan tinggi yang unggul.

“Melalui kegiatan Benchmarking ini, sinergi dan kerja sama antar perguruan tinggi dapat saling mendukung dan memperkaya proses penjaminan mutu yang berkelanjutan. Kolaborasi seperti inilah yang menjadi dasar penting dalam membangun sistem pendidikan tinggi yang kokoh, transparan, dan relevan dengan perkembangan zaman. UBJ berkomitmen penuh untuk terus membangun dan menumbuhkan budaya mutu di seluruh lini kelembagaan. Kami meyakini bahwa budaya mutu bukan sekadar slogan, tetapi harus menjadi bagian dari karakter institusi. Dengan demikian, perguruan tinggi yang unggul bukanlah sekadar cita-cita, melainkan sebuah keniscayaan yang dapat kita wujudkan bersama,” ucap Prof. Bambang.

Acara dilanjut dengan sambutan dari Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, Prof. Dr. Ma’mun Murod, S.Sos., M.Si. Dalam sambutannya, Prof. Ma’mun, memberikan menyoroti tentang pentingnya saling belajar antar institusi dalam meningkatkan tata kelola pendidikan tinggi. Beliau mengapresiasi kesempatan Benchmarking ini sebagai sarana pertukaran praktik baik antar kampus.

“Dalam menghadapi dinamika dan tantangan pendidikan tinggi saat ini, penting bagi setiap perguruan tinggi untuk tidak berjalan sendiri. Justru melalui kegiatan seperti ini, kita dapat saling belajar, saling menginspirasi, serta berbagi praktik-praktik baik yang telah diterapkan di kampus masing-masing. Ini adalah bentuk kolaborasi nyata yang tidak hanya memperkaya perspektif, tetapi juga mendorong terciptanya tata kelola perguruan tinggi yang lebih adaptif, transparan, dan berdaya saing tinggi,” tutur Prof. Ma’mun.

Berikutnya, acara berlanjut dengan sambutan dari Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III yang wakilkan oleh Perwakilan LLDIKTI Wilayah III, Dr. Herlina, S.E., M.M. Beliau menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan Benchmarking yang melibatkan dua institusi yang meraih akreditasi Unggul.

“Apresiasi setinggi-tingginya diberikan kepada dua perguruan tinggi (Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dan Universitas Muhammadiyah Jakarta) yang sama-sama meraih akreditasi Unggul atas terselenggaranya kegiatan Benchmarking ini. LLDIKTI juga sangat mendorong kegiatan ini, karena selain mempererat hubungan antar perguruan tinggi, juga memberikan peluang sebagai refleksi bersama dalam meningkatkan sistem penjaminan mutu berbasis kontekstual kampus masing-masing,” ujar Dr. Herlina.

Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Implementation of Agreement (IA) antara UMJ dengan UBJ, sebagai bentuk komitmen konkret kerja sama antar institusi perguruan tinggi. Selain itu, juga dilakukan penyerahan sertifikat penghargaan kepada UBJ sebagai tuan rumah kegiatan Benchmarking dari LLDIKTI III, serta penyerahan plakat dari UBJ kepada UMJ dan LLDIKTI III sebagai simbol apresiasi dan kerja sama yang harmonis.

Baca Juga: Ubhara Jaya Dipilih Jadi Lokasi Benchmarking SPMI Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara

Memasuki sesi inti, Prof. Dr. Tri Widyastuti, S.E., Ak., M.M., memaparkan implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) berbasis siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) di lingkungan UBJ. Paparan tersebut menjadi bahan diskusi yang interaktif dan mendalam dalam sesi tanya jawab yang dimoderatori oleh Dr. Heni Rohaeni, S.Sos., M.Si.

Seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan penuh antusiasme, mencerminkan semangat kolaborasi dan komitmen bersama dalam mengembangkan budaya mutu pendidikan tinggi di Indonesia dan ditutup dengan foto bersama.

Tim Media dan Publikasi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya