Bekasi – Tiga tim mahasiswa dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya berhasil lolos dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2024. Ketiga tim ini mengajukan proposal usaha kaus Nusantara, Risol Pelangi hingga cukur rambut.
Tim Kaus Nusantara dengan nama produk SAWEAR ini terdiri atas Salsabila Putri Setiawan, Naely Fauziyah Mukti, Jiwa Banyu Semesta Joned, Luthfi Nur Ardyansyah. Tim SAWEAR, dengan konsep bisnis inovatifnya menawarkan bisnis kaus dengan desain berkonsep Nusantara.
Sementara Tim RAINBOW RISOLES terdiri atas mahasiswa Salsabila Hasani, Rahma Afrilia Putri, Khomarudin Jein. Sesuai namanya, tim ini menawarkan usaha kuliner dengan tampilan risol yang berwarna-warni.
Sedangkan tim ketiga yakni dari mahasiswa Farhan Azhari, Hanifsa Putra dan Yudhiansyah Surya Cahyadi. Proposal yang satu ini cukup unik yakni usaha cukur rambut atau Barbershop dengan nama Zi Hairstudio. Uniknya, usaha cukur ini memberikan layanan gratis pada hari Jumat.
Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kewirausahaan yang juga lolos dalam P2MW 2024, Naely Fauziyah Mukti mengatakan untuk lolos kegiatan tersebut harus ada tiga poin yang menonjol. Rinciannya usaha itu harus mengandung unsur Nusantara, tujuan untuk area sekitar dan pengaturan keuangan.
“Kalau yang aku bawa itu harus membawa nama Indonesia banget, budaya Indonesia itu harus dibawa banget sama tujuan mulia kita. Jadi tujuan kita saat mau bikin usaha itu tujuan kita sekitar itu apa, jangka dan persebarannya seluas apa. Kemudian dari keuangannya juga. Karena kita harus melaporkan semacam gambaran keuangan kita,” ucapnya, Rabu (15/5/2024).
Dia menjelaskan, untuk proposal yang diajukan ada dua jenis yakni usaha yang sudah berjalan dan usaha awal.
“Ada tahapan bertumbuh dan tahapan awal. Jadi untuk tahapan awal itu proposal hibahnya untuk yang belum berjalan. Sementara yang tahapan bertumbuh itu yang usahanya sudah berjalan,” ucapnya.
Baca Juga: Cerita Pengalaman Mahasiswa Universitas Bhayangkara Ikut Kegiatan LKMM-TM
Nantinya jika lolos ke tahap selanjutnya ketiga tim ini akan mempresentasikan hasil usahanya di hadapan peserta P2MW se-Indonesia dalam ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo. Naely pun menjelaskan, jika di tahun 2023, ada dua tim dari Ubhara Jaya yang lolos hingga dikirim ke Bali.
“Nanti ada presentasi untuk KMI Expo ini ajang nasional semua wirausaha mahasiswa di Indonesia ini di P2MW ini dipertemukan semacam pameran usaha kita. Tahun kemarin (2023) dari Ubhara ada dua tim untuk ke Bali,” katanya.