Mahasiswa FEB Ubhara Jaya Bawa Inovasi Gimbab Kentang di International Business Plan Competition 2024
Bekasi – Tiga mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis membawakan materi kentang sebagai alternatif beras untuk kuliner gimbab atau kimbab di ajang International Business Plan Competition 2024 yang diadakan oleh Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia. Ketiganya yakni Nurul Ainni Nissa Fillayaty, Karina Fitriani dan Dhema Kayla Rezyva Hermana.
Diketahui jika International Business Plan Competition 2024 merupakan kompetisi bergengsi yang menguji kemampuan mahasiswa dalam merancang bisnis di tingkat internasional. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari seluruh Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ajang ini tidak hanya memberikan peluang untuk mendapatkan sertifikat dan buku tentang perencanaan bisnis, tetapi juga memberikan ilmu baru tentang strategi bisnis dan pemasaran yang efektif.
Nurul Ainni yang merupakan ketua dari kelompok tersebut mengatakan, tujuan utama kami mengikuti kompetisi ini adalah untuk menambah pengalaman dan pengetahuan dalam bidang bisnis, serta memperluas jaringan pertemanan. Dia dan teman-temannya juga ingin ikut berkontribusi ke masyarakat agar idenya tersebut bisa bermanfaat.
“Kami juga ingin memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat melalui ide bisnis yang kami kembangkan,” katanya.
Baca Juga: Job Fair Ubhara Jaya 2024 Dapat Respons Positif Dari Para Pencari Kerja, Ini Kata Mereka
Dalam kompetisi ini, tim dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini mengemukakan alasan mengajukan materi tentang kentang sebagai solusi alternatif pengganti beras. Mereka menuturkan lonjakan harga beras yang sedang terjadi di Indonesia. Kehadiran kentang bisa menjadi salah satu alternatif pengganti karbohidrat.
“Berdasarkan data produksi selama lima tahun terakhir, Indonesia menghasilkan 97,14 persen dari kebutuhan kentangnya sendiri. Selain itu, kentang merupakan makanan pengganti nasi yang lebih rendah kalori dan baik untuk kesehatan,” jelas Nurul Ainni dengan timnya.
Tim ini juga ingin memperkenalkan cita rasa unik dengan menggabungkan bahan-bahan khas Indonesia dalam produk mereka.
“Kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian petani kentang di Indonesia,” kata Dhema Kayla Rezyva Hermana menambahkan.
Baca Juga: Resmi Dibuka, Job Fair Ubhara Jaya 2024 Dihadiri Ribuan Pencari Kerja
Ditanya soal persiapan, anggota Karina Fitriani menuturkan, jika menghabiskan waktu satu minggu penuh untuk menyusun ide, membuat proposal, hingga menyiapkan materi video. Mereka pun berharap ide yang diajukan ini bisa lolos ke tahap selanjutnya.
Diketahui jika ajang ini saat ini masuk pada tahap assesment I dari tanggal 01-30 Mei 2024. Selanjutnya untuk assesment tahap II digelar pada 01-31 Juni. Selanjutnya final training pada 22-23 Juni dan final kompetisi di Malaysia pada 25 Juli 2024.