Mahasiswa KKN Ubhara Jaya Gaungkan Program Kerja Zero New Stunting di Sumedang
Bekasi – Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dilakukan mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya). Beberapa di antara mereka bahkan sampai ke Sumedang, Jawa Barat (Jabar).
Program KKN biasa diambil setiap mahasiswa yang sudah memasuki masa studi semester 6. Salah satu mahasiswa yang menjalani KKN di Desa Cikoneng, Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang, Putri Amanda ikut membagikan pengalamannya.
Bersama dengan mahasiswa Ubhara Jaya lainnya, Manda yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) semester enam menjabarkan deretan program kerjanya selama KKN. Ada Zero New Stunting, Literasi Kemiskinan, Puskesos (Pusat Kesejahteraan Sosial) dan OVOP (One Village One Product).
Baca Juga: Penelitian Dosen Ubhara Jaya Soroti Disinformasi Sebagai Ancaman Keamanan Kontemporer
Soal pengalaman paling seru, Manda menyebutkan soal program Zero New Stunting. Di sini, Manda dan timnya sering berinteraksi langsung dengan ibu dan anak desa menginformasikan soal stunting.
“Menurut saya pengalaman yang paling seru, yaitu pada saat menjalankan program Zero New Stunting karena bisa ketemu sama anak-anak kecil,” ucapnya.
Baca Juga: Asesmen Lapangan, Asesor LAMDIK Cek Pembelajaran Praktik Mahasiswa PKO Ubhara Jaya
Namun, lantaran lokasi KKN yang cukup jauh dari perkotaan, akses transportasi ini desa tersebut masih jarang. Sehingga tak jarang di antara mereka harus berjalan kaki untuk ke lokasi program kerja.
“Tantangan yang dihadapi salah satunya kendaraannya terbatas, jadi kalau misalkan ada kegiatan kita jalan kaki,” ucapnya.
Di Sumedang, setidaknya mahasiswa KKN dari Ubhara Jaya 20 orang. Mereka dibagi menjadi empat kelompok. Di Desa Cikondang 4 orang, Desa Cikoneng Kulon 3 orang, Desa Cikoneng 8 orang dan Desa Neglasari 5 orang. Nantinya kegiatan KKN ini dikonversi sebanyak 18 SKS. Selain memenuhi kegiatan akademis, KKN juga menjadi wadah untuk mahasiswa mengembangkan tanggung jawab sosial secara langsung di masyarakat.