Bekasi – Dua mahasiswi dari University of Mindanao (UM) yang mengikuti program pertukaran mahasiswa di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) mencoba fasilitas wall climbing. Keduanya mengaku baru pertama kali mencoba fasilitas tersebut.
Salah satu mahasiswi, Cyrah Angela Andres mengatakan, aktivitas climbing ini memang cukup melelahkan. Namun, kegiatan ini menjadi pengalaman hebat baginya.
“It was tired but great, amazing so I wanna try again,” ucapnya usai turun dari wall climbing.
Pengalaman serupa juga dibagikan Kyla T Rosales. Dia yang baru pertama kali mencoba mengaku ingin menantang dirinya dengan olahraga ekstrem tersebut.
“I want to challenge myself, its first time,” katanya.
Kegiatan ini tentunya didampingi ahli dan peralatan keselamatan yang memadai. Buat calon mahasiswa dan mahasiswa Ubhara Jaya yang ingin mencoba wall climbing, bisa bergabung dengan unit kegiatan mahasiswa (UKM) Kapal Baja.
Sebelumnya, Ubhara Jaya telah menerima empat mahasiswa pertukaran pelajar dari UM. Mereka yakni Johndex Emanuel S Villarico mahasiswa Pendidikan Menengah Utama di Bidang Kriminologi, Cyrah Angela Andres mahasiswa Sarjana Pendidikan Sekunder jurusan Studi Sosial, Christian James A. Grafil mahasiswa Pendidikan Menengah jurusan Matematika dan Kylie T. Rosales mahasiswa Pendidikan Menengah jurusan Matematika.
Program pertukaran ini memberikan kesempatan unik bagi para mahasiswa ini untuk terjun dalam budaya Indonesia, berinteraksi dengan mahasiswa lokal, dan mendapatkan wawasan tentang lingkungan akademik di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Selama kunjungan mereka, para mahasiswa tamu akan terlibat dalam berbagai kegiatan budaya, diskusi akademis dan proyek kolaboratif. Inisiatif ini mencerminkan komitmen kedua universitas untuk menciptakan lingkungan pembelajaran global yang melampaui batas-batas.
Program pertukaran budaya ini bukti pentingnya kolaborasi internasional dalam pendidikan tinggi, memupuk keragaman perspektif dan pengalaman global di antara mahasiswa. Universitas Bhayangkara Jakarta Raya berharap ada lebih banyak kesempatan pertukaran semacam ini untuk pertumbuhan akademis.